Sambut G20, Grab Indonesia Percepat Kebijakan Transportasi Rendah Emisi di Bali

Grab Indonesia turut mendukung dan mempercepat kebijakan transportasi rendah emisi di Bali dengan pemanfaatan kendaraan listrik menyambut KTT G20 di Bali

23 Januari 2022, 18:56 WIB

Sebagai pihak operator, Grab dan anggota ITS akan berbagi pengalaman dalam pemanfaatan kendaraan listrik untuk mobilitas.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi mengapresiasi pihak swasta yang turut mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik.

“Sejalan dengan fokus dari gelaran G20 Indonesia tahun ini untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kelestarian lingkungan yang lebih baik di masa depan, saya sangat mengapresiasi komitmen para pihak swasta untuk turut berkontribusi,” tandasnya dalam keterangan resminya di BNDCC, Nusa Dua, Bali Minggu (23/1/2022).

Bantu Mitra UMKM dan Driver untuk Bangkit, Gojek Kucurkan Rp1 Triliun

Isu-isu lingkungan ini butuh penanganan serius dan pemanfaatan kendaraan listrik menjadi salah bentuknya. Upaya ini menjadi pekerjaan bersama sehingga butuh banyak pihak yang memahami betul ekosistem kendaraan listrik dan pemanfaatan energi bersih seperti Grab Indonesia, ITS Indonesia, dan WRI Indonesia.

Dikatakan, kolaborasi antara pihak Pemerintah dan swasta seperti ini harapannya bisa membangun ekosistem kendaraan listrik Indonesia dan mencapai target net zero emission pada tahun 2060.”

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan adanya inovasi dalam mengembangkan transformasi dan transportasi rendah emisi tentu sangat relevan dalam menjawab persoalan masa kini.

Siapkan Rp25 Miliar, Gojek Guyur Sembako bagi Mitra Driver Atasi Pandemi

Artikel Lainnya

Terkini