DENPASAR – Ratusan ogoh-ogoh hasil karya kreatifitas Sekaa Teruna di Kota Denpasar Bali siap diarak malam pangrupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi. Ratusan ogoh-ogoh berbagai rupa tersebut, akan diarak di masing-masing catus pata desa di seluruh Kota Denpasar, Jumat (16/3/2018).
Bedasarkan data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar tercatat setidaknya ada 688 ogoh-ogoh siap diarak.
Tercatat 688 ogoh-ogoh tersebar di empat kecamatan di Denpasar. Ogoh-ogoh terbanyak berada di Kecamatan Denpasar Timur yakni sebanyak 302 ogoh-ogoh, disusul Kecamatan Denpasar Barat dengan 175 ogoh-ogoh.
Sementara di Kecamatan Denpasar Utara sebanyak 115 ogoh-ogoh dan di Kecamatan Denpasar Selatan sebanyak 96 ogoh-ogoh.
Kepala Kesbangpol Denpasar, Komang Sugiarta menyebutkan, jumlah tersebut baru yang terdaftar saja, kalau melihat antusiasme warga termasuk ogoh-ogoh yang dibuat anak-anak maupun komunitas tentu melebihi jumlah itu.
Ogoh-ogoh tersebut, akan diarak di masing-masing catus pata desa di seluruh Kota Denpasar ada yang dilombakan ada juga yang hanya berupa pawai, ” ujar Kepala Kesbangpol Denpasar, Komang Sugiarta di temui di Denpasar, Kamis (15/3/2018).
Guna menjaga Kota Denpasar tetap bersih dan asri setelah pelaksanaan pawai ogoh-ogoh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mengerahkan sebanyak 1.457 petugas kebersihan yang bersiaga membersihkan sampah pada malam pengerupukan seusai arak-arakan ogoh-ogoh menjelang hari Suci Nyepi Tahun Saka 1940.
“Semua petugas kebersihan kami kerahkan untuk mengatasi sampah setelah selesai arak-arakan ogoh-ogoh oleh warga masyarakat, sehingga saat merayakan Nyepi, wilayah Kota Denpasar tetap terjaga kebersihannya,” kata Kepala DLHK Kota Denpasar, Ketut Wisada.
Semua petugas DLHK diterjunkan karena mereka ditarget membersihkan sampah sebelum pelaksanaan hari Suci Nyepi pada Sabtu (17/3) pukul 06.00 Wita atau saat pelaksanaan Nyepi dimulai. (des)