Sambut Ramadan, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali Bagikan Nasi Bungkus

12 Mei 2018, 21:33 WIB
Salah satu tuna wisma di Denpasar 

DENPASAR– Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali membagikan 100 nasi bungkus kepada para tuna wisma di Kota Denpasar, Bali.

Kegiatan melibatkan anggota dan relawan itu dilakukan pada hari Rabu (9/5) 2018 dan Jumat (11/5) 2018 dari pukul 20.00 wita hingga selesai.

Adapun nasi bungkus  yang disumbangkan merupakan bantuan dari para donatur dan juga uang kas komunitas.

Guna mempermudah pembagian nasi bungkus kepada para tuna wisma, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali sudah melakukan pendataan  ke daerah-daerah tempat para tuna wisma tinggal.

Rata-rata para Tuna Wisma yang ditemui oleh Komunitas Ketimbang Ngemis Bali merupakan para lansia yang berusia 50 hingga 80 tahun.

Para lansia ini berprofesi sehar-hari sebagai pengumpul plastik botol minuman bekas, buruh angkut barang, dan petugas kebersihan. Mereka banyak ditemui di Ruko-ruko sekitar Jalan Gajah Mada Denpasar, Pasar Badung, dan Daerah Ubung.

Para Tuna Wisma ini tidak memiliki rumah tinggal. Dan beristirahat dipinggiran toko-too yang telah tutup di malam hari. Wajah mereka begitu lelah usai bekerja membanting tulang mengais rejeki untuk kebutuhan hidup.

Saat tim Ketimbang Ngemis Bali menyambangi salah satu Tuna Wisma di Jalan Gajah Mada Denpasar, wajah mereka nampak berkaca-kaca dan bahagia. Selain memberikan nasi bungkus, tim relawan juga menanyakan kesehatan dan kabar para tuna wisma.

Mereka berlama-lama untuk mendengarkan cerita para tuna wisma yang hidup dipinggir jalan. Di Depan kantor salah satu Bank Plat Merah di Jalan Gajah Mada, tim Ketimbang Ngemis Bali menemui Kakek Wayan Asal Kabupaten Karangasem.

Kakek Wayan di usia menginjak angka 80 tahun, harus tinggal di emperan toko. Rumah di kampung sudah dijual dan ia tidak menikah.

Dengan beralaskan karung dan bantal using serta tanpa mengenakan baju ia beristirahat.  Senyum kakek Wayan dengan rambut penuh uban menyiratkan bahwa betapa keras hidup yang harus ia lalui.

Dalam perjalanan pembagian nasi bungkus untuk para tuna wisma banyak relawan Ketimbang Ngemis Bali bersyukur bahwa kehidupan mereka lebih baik.

Usai memberikan Nasi bungkus kepada tuna wisma, para relawan ini membagikan nasi bungkus kepada para lansia yang bekerja sebagai dagang mianan anak, penjual kacang keliling yang ditemui selama perjalanan.

Koordinator Kegiatan Pembagian Nasi Bungkus yakni Muhammad Imran Syaban mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan komunitas mereka.

“Selama bulan Ramadhan kami mengadakan kegiatan buka puasa bersama untuk kaum dhuafa di Karangasem dan rutin melakukan pembagian nasi bungkus,” ungkapnya. (des)

Berita Lainnya

Terkini