Cagub Bali Koster bertemu sejumlah tokoh masyarakat Bangli |
BANGLI– Sejumlah tokoh masyarakat, pengemong, pengelingsir serta pemangku Pura Kehen, Bangli, menemui Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1 Wayan Koster, beberapa waktu lalu.
Kehadiran mereka secara tulus untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace).
Pertemuan dengan Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, para tokoh masyarakat yang sebagian besar berasal dari Banjar Pekuwon, Desa Cempaga, ini juga menitipkan harapan.
Salah satunya, mereka berharap pasangan Koster-Ace, bila nanti memimpin Bali, benar-benar menjaga dan melestarikan adat, agama, tradisi, serta seni dan budaya Bali, khususnya keberadaan pura-pura di Bali.
“Kami melihat program-program yang disampaikan Bapak Koster sangat baik, khususnya mengenai pelestarian, adat, agama, tradisi, seni dan budaya,” kata Penglingsir Banjar Adat Pekuwon, Wayan Suartama.
Dirinya mengaku bertemu Koster, bersama Jro Mangku Pasek, Jro Mangku Catu, Kelian Adat, Penyarikan serta tokoh masyarakat, sengaja untuk memberikan dukungan.
“Karena programnya sangat menyentuh masyarakat, kami sudah membulatkan tekad memilih Koster-Ace pada Pilgub 2018 mendatang,” ujarnya.
Pihaknya pun menitip pesan kepada Koster, agar memperhatian keberadaan pura-pura yang memiliki nilai sejarah di Bali.
Koster sendiri menyatakan terima kasih atas dukungan dari penglingsir serta pengemong Pura Kehen. Pihaknya memang sejak awal berkomitmen terhadap pelestarian adat, agama, tradisi, serta seni dan budaya Bali.
Terkait keberadaan pura-pura di Bali, Koster menegaskan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pelestarian.
“Tak hanya keberadaan pura, lingkungan, termasuk akses jalan, akan kita tata. Agar mempermudah umat untuk melaksanakan persembahyangan,” tegas Koster.(*)