Sasajen Dihaturkan, KMP Munic yang Kandas Berhasil Dievakuasi

12 Oktober 2016, 19:08 WIB

JEMBRANA – Upaya secara niskala dan skala dilakukan dalam proses evakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Munic III yang kandas dari perairan dangkal di sekitar lampu merah Gilimanuk.

Setelah menunggu 22 jam, akhirnya, kapal milik perusahaan pelayaran Munic Line Jakarta bisa keluar dari perairan tempatnya kandas.

Evakuasi untuk mengeluarkan KMP Munic III yang kandas Selasa (11/10) dilakukan sekitar pukul 05.30 wita itu.

Petugas memilihb cara sekala dengan melakukan penarikan dengan memngunakan tag boat.

Sedangkan, cara niskala menghaturkan sesajen di pantai Pura Segara karena perairan Selat Bali memang dikenal angker.

Usai menghaturkan sesajen upaya penarikan kemuidan dilakukan pada Selasa sore sekitar pukul 15.30 saat air sudah pasang.

Awalnya, kapal Tag Boat Mitra Anugrah,Banyuwangi yang melakukan penarikan gagal.

Tidak hanya itu, tali sling yang dipakai merik sempat putus. Pasalnya, satu tag boat gagal melakukan penarikan kemudian didatangkan lagi satu tag boat Persada. Penarikan dengan dua tag boat ini juga tidak berhasil.

Penarikan untuk mengeluarkan KMP Munic III terpaksa dihentikan karena air mulai surut.

Barulah, penarikan kedua kembali dilakukan dengan dua tag boat tersebut pada Rabu (12/10) sekitar pukul 04.00, saat air pasang mencapai puncaknya.

Sekira 30 menit waktu yang diperlukan, akhirnya pukul 04.30 KMP Munic III berhasil ditarik keluar dari perairan dangkal.

Kapal yang dinahkodai Eko Marta itu kemudian berlayar dan sandar di dermaga Movile Bridge (MB) II pelabuhan Gilimanuk.

Satu persatu muatan 6 unit mobil pikap, sepeda motor, 1 bus dan 1 mobil pribadi dikeluarkan KMP Munic III kembali ke pelabuhan Ketapang untuk melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan yang dilakukan syahbandar itu untuk mengecek kondisi kapal.

“Apakah ada kerusakan atau tidak setelah kandas,” ujar Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry, Sugeng Purwono, Rabu (12/10/2016).(KN-2)

Berita Lainnya

Terkini