Turnamen Golf SJM Macao Open 2025: Hadirkan Juara Bertahan, Legenda, dan Bintang Baru
27 Agustus 2025,
16:14
WIB
Kabarnusa.com – Sebagai daerah yang mencatatkan inflasi Kabupaten Singaraja menjadi sasaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bali yang menggelar pasar murah untuk mengendalikan harga beberapa komoditas pokok.
Kali ini, pasar murah dipusatkan di Pasar Anyar, Singaraja, dengan menyiapkan berbagai bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran menjelang Lebaran.
“Pasar murah diharapkan dapat menekan lonjakan harga kebutuhan pokok, apalagi Singaraja merupakan daerah pencatatan untuk inflasi selain Denpasar,” kata Wakil Ketua TPID Bali, Dewi Setyowati di Singaraja, Rabu 15 Juni 2016,
TPID Bali melibatkan beberapa instansi seperti Bulog Bali, Perusahaan Perdagangan Indonesia, Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali serta Pemkab Buleleng.
Pada pasar murah ini, Perum Bulog Divisi Regional Bali mengalokasikan beras C4 sebanyak 175 bungkus, beras BM (100 bungkus) keduanya dijual Rp47 ribu, beras penebel (7 bungkus) yang dijual Rp50 ribu dengan masing-masing bungkusan seberat lima kilogram.
Kemudian, minyak goreng isi dua liter sebayak 90 bungkus dengan harga per dua liter mencapai Rp22 ribu dan bawang merah sebanyak 50 kilogram yabg dijual Rp25 ribu per kilogram.
Beras operasi pasar sebanyak 300 bungkus isi lima kilogram dengan harga mencapai Rp39.500 per lima kilogram dan daging sapi dijual Rp80 ribu sebanyak 25 kilogram juga dialokasikan Bulog Bali.
Untuk daging sapi yang dijual merupakan daging sapi beku impor dari Australia.
Adapun jatah alokasi 3,5 ton daging sapi beku yang menjadi jatah Bulog Bali dikirmkan bertahap dari Bulog Pusat untuk menekan harga daging sapi.
Sementara. perusahaan Perdagangan Indonesia menjual gula pasir kristal putih sebanyak dua ton dengan harga 12.500 per kilogram.
Saat ini harga gula pasit putih di pasaran dijual dengan harga lebih tinggi yakni berkisar Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram.
Warga Buleleng antusis menyambut pasar murah yang digelar mulai pukul 07.00 Wita.
Pasar murah rencananya dilanjutkan di Pasar Banyuasri, Singaraja pada Kamis 16 Jini 2016. (kto)
