DKPP Terima 623 Pengaduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu di Pilkada Serentak 2024
16 November 2024,
19:57
WIB
Denpasar – Televisi menjadi salah satu alat pendukung yang membantu perkembangan komunikasi, namun saat ini Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara lain dalam hal migrasi dari TV analog ke TV digital.
Eropa dan Timur Tengah sudah selesai digitalisasi televisi sejak 1 dekade silam, ini menjadi sebab bahwa Indonesia harus segera menerapkan siaran televisi digital secara serempak di setiap wilayahnya.
Lantas apa manfaatnya untuk Indonesia dengan mengikuti siaran televisi digital seperti negara-negara lain? Jangan-jangan, kami harus membayar biaya setiap bulan supaya bisa menikmati sajian acara dengan gambar jernih?
Daftar STB TV Digital yang SNI Sertifikasi Kominfo
Tenang, penggantian TV Analog ke TV Digital ternyata tidak seseram yang dibayangkan kok, jadi gak perlu risau ya! Dengan digitalisasi penyiaran banyak keuntungan yang didapat, pertama tentu gambar lebih bagus, suara jernih dan teknologinya canggih.
Kemudian efisiensi infrastruktur, dimana pemakaian frekuensi lebih efisien, dan bisa dipakai untuk internet yang berkecepatan tinggi. Dengan digitalisasi, siaran akan lebih beragam, sehingganya terbuka peluang bagi siaran-siaran lokal untuk tampil. Beberapa manfaat lain pada televisi digital yaitu memiliki fitur penambahan teks dan informasi bagi kaum disabilitas, fitur tersebut bisa di on-off kan.
Begitu juga dengan terbukanya peluang bagi konten-konten kreator untuk menunjukkan karyanya. Salah satu kendala yang sering mengganggu ketika sedang asyik nonton film adalah gambar yang kurang bagus, entah (noise) bersemut atau muncul garis-garis bergerak dari kanan ke kiri.
LSPR Bali Bersama TVRI Semarakkan Migrasi ke TV Digital
