![]() |
Kopdar ke-5 Pashter Bali di Waroeng Boemboe Nusa Dua, Badung |
DENPASAR– Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anggota Persaudaraan Setia Hati Tarete (Pashter) Bali akan terus memperkuat sinergi dengan kalangan industri pariwisata di Pulau Dewata.
Saat ini, Pashter Bali banyak bergerak di bidang jasa taxi pariwisata yang sudah mendapat kepercayaan publik dalam pelayanan masyarakat seperti wisatawan.
Guna lebih mengakrabkan anggota, digelarlah Kopi Darat (kopdar) ke-5 di “Waroeng Boemboe Mertua” Jalan By Pass Ngurah Rai 145 XX, Mumbul, Nusa Dua, Kuta Selatan Badung Minggu 22 April 2018 malam.
Menurut Ketua Pashter Bali Agung priyanto, kehadiran organisasi ini di Bali bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara anggota.
Selain ajang silaturahmi, dengan jumlah anggota mencapai sekira 500 orang, tentunya Pashter terus mengembangkan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya di Bali.
“Kehadiran Pashter juga untuk membantu untuk kesejahteraan anggota, melalui koperasi atau bisnis lainnya yang bisa memberikan nilai lebih untuk seluruh anggota,” tegas Agung.
Dalam kesempatan sama, Putut Gunawan selaku owner “Waroeng Boemboe Mertua” juga memberi apresiasi positif terhadap keberadaan Pashter sehingga mendukung digelarnya Kopdar yang dihadiri ratusan orang itu.
Sebagai bentuk dukungan nyata, dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pashter dengan pihak “Waroeng Boemboe Mertua”, untuk sinergi dan kerja sama ke depan.
“Kami berharap, dengan penandatangan MOU kerja sama ini, bisa saling menguntungkan antara Pashter dengan kami,” harap Putut.
Putut yang kelahiran Tulungagung Jawa Timur ini mendirikan bisnis kuliner “Waroeng Boemboe Mertua” sejak sejak tahun 2013 dan semakin diterima masyarakat Bali.
Turut hadir dalam ajang Kopdar. tokoh muda asal Tulungagung Miftachur Rohman, yang juga mensupport penuh organisasi tersebut.
“Kita sebagai saudara tentunya ingin membangun konsep yang lebih mengedepankan kesejahteraan bagi anggota,” kata Rohman yang aktif berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan ini.
Dalam pandangan Rohman, sesuai konsep organisasi PashterBali, yang mengedepankan persaudaraan dalam perkembangannya terus mendapat respons positif masyarakat terbukti kini jumlah anggota terus bertambah mencapai 500 orang.
Dengan semakin banyaknya anggota kata Rohman, tentunya potensi besar anggota itu akan dikelola dengan baik dengan bersinergi bekerja sama dengan kalangan industri pariwisata di Bali.
Pihaknya akan lebih fokus untuk mengelola potensi anggota Pashter dengan tujuan untuk lebih mensejahterakan taraf kehidupan mereka.
Dengan meningkatnya kesejahteraan anggota, maka akan bisa ikut mensejahterakan keluarga dan orang orang terdekatnya.
“Itu harapan kami dan kedepan akan dibentuk mungkin yayasan untuk menaungi berbagai kegiatan seperti aksi sosial dan lainnya. Sampai sekarang, kami masih membuka bergabungnya anggota baru yang akan masuk di Pashter Bali,” imbuh Rohman. (rhm)