Sekda Badung Tegaskan TMMD Bantu Permudah Akses Masyarakat Desa

4 April 2018, 16:58 WIB
Sekda Badung Adi Arnaya membuka TMMD ke101 di Kecamatan Petang Badung

BADUNG– TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dinilai sangat membantu masyarakat yang terisolir atau kesulitan mendapat akses seperti jalan atau jembatan dalam berhubungan dengan masyarakat lainnya.

Sekda Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa menyampaikan hal itu saat membuka TMMD ke-101 di wilayah Kodim 1611/Badung di Lapangan Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Rabu (4/4/2018).

Arnawa yang menjadi Inspektur Upacara itu juga menyampaikan bahwa TMMD telah banyak memberikan sumbangsih dan andil yang sangat berharga. Hasilnya pun dirasakan seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Bali.

“Semangat kegotong-royongan membangun bangsa mulai dari pinggiran, semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga, keterampilan, sumbangan materi dan kebendaan lainnya,” katanya.

Menurut dia, kegiatan-kegiatan yang berbasis kegotong-royongan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti TMMD sangat membantu.

“Terutama bagi masyarakat yang terisolir, dengan membangun jalan dan jembatan, sehingga memudahkan aksesbilitas masyarakat untuk bekerja, bersekolah, berkegiatan sosial keagamaan maupun aktivitas lainnya,” tandasnya.

Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat menjadi lebih layak dan lebih sehat. Belum lagi upaya-upaya pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Ini luar biasa di tengah upaya mengatasi persoalan kemiskinan di Provinsi Bali.

“Tidak ketinggalan, ancaman terorisme dan radikalisme serta bahaya narkoba. Ini sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan kebangsaan kita dewasa ini,” sambungnya.

Di samping itu, TMMD bukan semata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tapi juga membangunkan semangat dan rasa percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi.

“Kita menginginkan rakyat yang sejahtera dan mandiri, memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Begitu pula masyarakat ingin memberikan kontribusinya bagi negeri ini,” ungkapnya.

Upacara seremonial ini diikuti sekitar 750 personel terdiri dari unsur SSK Satgas TMMD, Pleton TNI AL, TNI AU, Polres Badung, Satpol PP, KNPI, PPM, FKPPI, Menwa, Pecalang, Pramuka, Linmas Desa Pangsan, RAPI wilayah Badung, siswa-siswi SMA dan masyarakat Desa Pangsan, Kecamatan Petang. TMMD ini mengusung tema: TNI Manunggal Rakyat Membangun Karakter dan Kemandirian Bangsa

TMMD dibuka secara nasional, termasuk di wilayah Kecamatan Petang, dengan satu semangat dan aksi demi lbu Pertiwi dan masyarakat yang sejahtera dan berdikari dalam satu wadah NKRI.

Para pejabat hadir, antara lain, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf. I Kadek Subawa, para Perwira Ahli Kodam IX/Udayana, Kasrem 163/Wira Satya, para Dandim se-Bali, Kapolres Badung, Kajari Badung, Kepala Pengadilan, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 163/Wira Satya, dan para tokoh masyarakat Petang. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini