Sekda Dewa Indra Persilakan Kabupaten dan Kota Manfaatkan Lahan Pemprov Bali Dukung Ketersediaan Bahan Pangan

Kabupaten dan kota dipersilakan memanfaatkan lahan aset Pemprov Bali agar lebih produktif dalam mendukung upaya pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pangan.

1 Maret 2024, 20:44 WIB

“Lahan milik Pemprov cukup banyak hamparannya. Itu bisa dimanfaatkan untuk hal produktif serta bermanfaat seperti ini,” tuturnya.

Selain cabai, lahan-lahan itu juga bisa ditanami bahan kebutuhan yang berpotensi menyumbang angka inflasi seperti bawang serta bunga yang merupakan bahan canang sari.

Birokrat kelahiran Buleleng ini menilai Pj. Bupati Lihadnyana berhasil membangun kolaborasi yang apik dengan jajaran Forkopimda khususnya unsur TNI dan lembaga lain seperti Bank Indonesia, OJK dan BPD Bali.

Varuna Jadi Magnet Baru di Taman Safari Bali, Suguhkan Teatrikal Bawah Air Spektakuler

Sebagaimana terlihat dalam kegiatan ini Pak Pj. Bupati bertindak sebagai dirigen yang mampu menggerakkan berbagai elemen.

“Kolaborasi semacam ini yang perlu kita perbanyak karena merupakan bukti intervensi pemerintah dalam menyikapi persoalan di masyarakat,” ungkapnya.

Disinggung juga Dewa Indra, soal indeks ketahanan pangan Bali yang sejauh ini terjaga dengan baik.

Dorong Perekonomian, Pemprov Bali Dukung Pengembangan Ekosistem Kedirgantaraan di Bali

Diketahui, Bali menerima penghargaan sebagai daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik di Indonesia.

Menurutnya, capaian itu akan menjadi penyemangat bagi Daerah Bali untuk tetap menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan pemetaan lahan pertanian tersebar di seluruh Bali.

“Langkah berikutnya, menyesuaikan dengan kebutuhan, kita petakan produksi apa yang cocok dikembangkan di tiap wilayah,” urainya.

Survei Bank Indonesia: Optimisme Konsumen di Bali Terus Meningkat

Pihaknya meyakini sebagian besar kebutuhan pangan masyarakat Bali akan terpenuhi hasil produksi lokal.

“Memang tidak total, karena ada produk pangan tertentu yang masih harus kita datangkan dari daerah lain dan itu sesuatu yang normal,” ungkapnya.

Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menyampaikan lahan seluas dua hektar yang digunakan untuk penanaman bibit cabai merupakan aset Pemkab Buleleng yang selama 18 tahun hanya ditumbuhi semak belukar.

bank bjb Denpasar Teken Kerja Sama dengan Peternak Binaan Sari Satwa Agrofarm untuk Tingkatkan Kualitas Peternakan Sapi

Lokasinya strategis di tengah kota, kita akan kembangkan menjadi city farming. Ini juga bagian dari upaya dalam pengendalian inflasi. Memiliki lahan seluas dua hektar ke depannya tidak hanya akan ditanami bibit cabai, namun juga produk lain yang selama ini identik sebagai penyumbang angka inflasi seperti bawang.

Kemudian, akan ditata menjadi lokasi joging track. Ini tak menggunakan dana APBD. Untuk pembukaan lahannya dibantu TNI, bibit tanaman cabai dari Bank Indonesia.

“Untuk pemeliharaannya akan dilakukan petugas kebersihan,” tuturnya.

Raih Penghargaan ESG Disclosure Awards 2023, Komitmen bank bjb Terapkan Bisnis Berkelanjutan

Rasa syukur disampaikan Lihadnyana karena kegiatan ini mendapat sambutan positif. Gerakan menanam cabai diikuti Sekda Dewa Indra, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali R. Erwin Soeriadimadja hadir bersama Advisor Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali Butet Linda H. Panjaitan, Kepala Kantor Regional OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristrianti Puji Rahayu, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma, jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng, pimpinan OPD dan pegawai Pemkab Buleleng.

Gerakan tanam cabai juga diikuti pencanangan smart farming, penanaman bibit pohon penghijauan dan penebaran bibit ikan pada kolam yang berada di areal lahan. ***

Berita Lainnya

Terkini