Semarak Pawai Ogoh-Ogoh Awali Penyepian di Bali

31 Maret 2014, 09:17 WIB
Pawai ogoh-ogoh di Sading, Mengwi Badung (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Pawai ogoh-ogoh berlangsung semarak dan menjadi tontonan menarik warga yang membanjiri jalanan Kota Denpasar dan Badung saat arak-arakan patung raksasa digelar di malam pangrupukan atau menjelang Nyepi.
 

Berdasar pantauan di Jalan Cokroaminto, Depasar hingga Jalan Raya Sempidi, Badung, Minggu 30 Maret 2014 malam, warga keluar rumah memadati sisi kanan kiri jalan untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh.

Kota Denpasar dan sekitarnya bertambah semarak dengan kehadiran atraksi pawai ratusan ogoh-ogoh yang diarak keliling kota dan wilayah banjar sekaligus menandai dimulainya tapa berata penyepian.

Sejak sore sekira pukul 18.00 Wita, patung raksasa dengan beragam bentuk dan ukuran telah dijejer lalu diarak keliling kota atau wilayah banjar.

Mulai anak-anak sampai orang tua, tumpah ruang di jalan ingin melihat dari dekat bagaimana atraksi para pemuda saat mengusung ogih-ogoh maupun para pemudia atau remaja putri lengkap dandanan kostum cukup atraktif.

Diiringi tetabuhan khas tradisional dari sekaa bleganjur, dan sesekali terdengar letusan kembang api, memberi hiburan tersendiri bagi warga maupun wisatawan yang tengah menikmati suasana cukup cerah saat malam menjelang Nyepi.

Untuk memperlancar jalannya pawai, petugas kepolisian bersama satuan pengaman desa adat terus mengatur arus lalu lintas di sepanjang jalan yang dilewati.

Petugas memakai sistem buka tutup untuk memperjalancar arus kendaraan saat pawai seperti di Jalan Gatot Subroto. Sedangkan akses yang ditutup seperti jalan Patimura, Veteran dan Gajah Mada.

Kaum pemuda yang mengusung ogoh-ogoh sesekali mementaskan atraksi dengan mengangkat patung raksasa itu melayang-layang, berputar-putar diiringi musik tradisonal dan kolaborasi modern.

“Setiap malam pangrupukan saya sempatkan melihat bersama anak istri, cukup menarik suguhan atraksi pawai ogoh-ogoh, ya untuk hiburan anak-anak,” kata Hasan warga Sempidi, Mengwi, Badung saat menyaksikan pawai di Jala Raya Sempidi, Badung.

Acara pawai berlangsung sampai pagi hari, dan secara umum berjalan aman dan lancar.

Usai ogoh-ogoh diarak keliling kota atau banjar, kemudian dibakar menandai dimulainya ibadah tapa berata penyepian pada Senin (31/3/2014). (kto)

  

Berita Lainnya

Terkini