![]() |
Pawai Ogoh-ogoh di Tabanan (foto:istimewa) |
TABANAN – Ribuan warga masyarakat Kota Tabanan tumplek di jalan raya menyaksikan pawai ogoh-ogoh yang digelar menjalah pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi, Senin (27/3/17).
Aneka macam bentuk ogoh-ogoh yang melambangkan buta kala atau kejahatan dibuat anak-anak muda banjar kemudian diarak keliling Kota Tabanan. Diiringi tetabuhan tradisional atau bleganjur menjadikan pawai semakin semarak dan mengibur warga Tabanan.
Kegiatan berlangsung sejak 16.15 wita dipusatkan di depan Pura Dalem Pekraman Adat Kota Tabanan. Kegiatan parade ogoh-ogoh dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1939/2017 yang diikuti oleh 23 Banjar Adat se-Desa Pekraman Kota Tabanan.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Dandim 1619 Tabanan, anggota DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana, Camat Tabanan beserta unsur Muspika Tabanan, Bendesa Adat Pekraman Kota Tabanan.
Dalam kesempatan itu, Wabup Sanjaya menyapaika pesan-pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga pelaksanaan ibadah hari raya Nyepi dengan damai dan khimad.
![]() |
Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya membuka pawai ogoh-ogoh (foto:istimewa) |
“Selaku Pemerintah. patut berbangga dari tahun-ketahun Desa Pekraman Kota Tabanan dapat menjalankan ritual sekaligus parade ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Nyepi Tahun Caka 1939,” imbuhnya.
Selanjutnya Wabup Sanjaya secara resmi membuka parade ogoh-ogoh untuk diarak keliling kota selanjutnya dibakar pada malam Mangrupukan atau sehari sebelum Hari Nyepi. (gus)