Denpasar – Lomba Karya Jurnalistik dengan tema ‘PN Denpasar sebagai
Jendela Peradilan Indonesia di Mata Dunia’ telah dilaksanakan Serangkaian
peringatan hari Ulang Tahun Mahkamah Agung ke-75, Pengadilan Negeri (PN)
Denpasar.
Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Denpasar Dr Sobandi berharap, lomba ini bisa
memacu peningkatan kinerja PN Denpasar dengan bercermin dari karya jurnalistik
para wartawan.
“Kita sangat terbuka untuk saran maupun kritik demi kemajuan bersama,” ujarnya
menegaskan Jumat 2 Oktober 2020.
Soal tema yang dipilih, kata Sibandi, karena PN Denpasar berada di wilayah
Bali yang merupakan daerah wisata internasional. Orang asing dari berbagai
negara yang menjadikan tempat berwisata, juga untuk kegiatan lain semisal
kegiatan ekonomi dan investasi.
“Ada pula warga asing yang telibat dalam tindak pidana,” ujarnya. Dalam
konteks itu, pihaknya menyadari perlunya kehadiran layanan peradilan yang
selain menjamin terpenuhinya rasa keadilan juga sisi keamanan dan kenyamanan
dengan standar internasional.
Dia juga berharap, wartawan sebagai mitra kerja PN Denpasar dapat makin
meningkatkan profesionalitasnya untuk menghasilkan karya yang memenuhi syarat
kode etik jurnalistik dan seklaigus menarik perhatian masyarakat.
“Lomba ini merupakan bentuk penghargaan dan harapan kami agar ke depan akan
terjalin hubungan yang makin baik,” tegasnya. Dewan Juri lomba mengumumkan
hasil seleksi dari lomba ddikuti oleh 25 wartawan dengan 41 karya jurnalistik.
Dewan Juri terdiri dari Rofiqi Hasan (Wartawan senior), Joko Sugianto
(fotografer senior), Budihardjo (wartawan senior, akademisi di Undiknas
Denpasar dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali), Nandang Astika
(wartawan Trans TV dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Denpasar) serta
Made Pasek SH., M.H (juru bicara PN Denpasar).
Terkait hasil penilaian tersebut, dewan juri memberikan catatan masih
diperlukan sosialisasi yang lebih intensif mengenai materi lomba serta tehnik
jurnalistik yang memungkinkan wartawan membuat karya-karya jurnalistik yang
lebih berkualitas berkaitan dengan kinerja PN Denpasar.
“Diperlukan pendalaman dan pelatihan tehnik jurnalistik, khususnya dalam
pembuatan features dimana reportase lapangan menjadi salah-satu kunci untuk
membuat tulisan features yang menarik,” kata Rofiqi.
Diperlukan peningkatan kapasitas jurnalis foto untuk membuat narasi yang
membingkai karyanya menjadi sebuah kisah yang menarik, penting dan mempunyai
nilai berita yang lebih kuat.
Lomba diselenggarakan PN Denpasar menjadi awal yang baik untuk meningkatkan
hubungan PN Denpasar dengan kalangan wartawan dan media untuk bersama-sama
meningkakantkan kapasitas kelembagaan.
Adapun rincian pemenang untuk kategori Media Cetak dan Media Online adalah;
Juara 1 : Maulana Sandi Jaya dari Radar Bali dengan judul tulisan ‘Pegawai
Dilatih Senyum, Bikin Survey Harian, Hadiah untuk Pengkritik
Juara 2 : Made Miasa dari harian Bali Post dengan tulisan E-Litigation dalam
Peradilan yang Efisien, Murah dan Transparan
Juara 3 : Rohmat dari Media Online Kabar Nusa dengan tulisan ‘Hikmah di Balik
Covid-19; PN Denpasar Berbenah Menuju Peradilan Modern’
Juara Harapan terdiri dari 3 tulisan :
- Hari Santosa dari
Balicitizen.com dengan tulisan ‘Vonis
Tinggi Kasus Trans Nasional di Bali; Ini Soal Harga Diri Bangsa’ - Ketut Parwata dari Warta Bali dengan tulisan ‘ E-Court, Corona dan Upaya PN
Denpasar Menjadi Jendela Peradilan Dunia’ - Putu Candra dari Tribun Bali dengan tulisan ‘PN Denpasar Raih PTSP Terbaik
se-Indonesia Usung Taksu komit Tingkatkan Pelayanan’
Pemenang kategori fotografi
Juara 1 : Zul T Edoardo, freelancer, dengan karya photo story persidangan Kim
Anne Allogia
Juara 2 : Adrian Suwanto dengan karya photo story peran penterjemah dalam
sidang-sidang dengan terdakwa warga asing di PN Denpasar
Juara 3 : Yuda Riyanto dari Nusa Bali dengan foto suasana peliputan wartawan
saat sidang dengan terdakwa Nicholas Carr dari Australia
Juara harapan terdiri dari :
- Lukman dari TheAvertiser, Australia dengan foto Nicholas Carr saat dijemput
untuk mengikut sidang di Pengadilan Denpasar - Naufal Fikri dari LKBN Antara dengan judul Persidangan Online di PN Denpasar
- Ari Wirasdipta dari wartawan freelance dengan judul ‘Upaya PN Denpasar
Mencegah Penularan COVID-19”.
Kategori karya Video
Juara 1 : Sigit Purwono, wartawan freelance dengan karya jurnalistik liputan
Nicholas Carr, warga Australia yang diadili di PN Denpasar
Juara 2 : Dewi Umaryati, MNC TV, dengan liputan sidang jerinx secara
online dan live streaming sebagai wujud keterbukaan PN Denpasar
Juara 3 : Alfani Syukri, TV One dengan liputan ‘Penutupan PN Denpasar setelah
terjadinya positif COVID-19
Juara harapan :
Ananda Bagus (Kompas TV Dewata) karya Rapid Test di PN Denpasar dan
Mansy Sinko (Berita Satu TV) ‘Sidang Warga Asing di PN Denpasar’
(rhm)