Semarakkan Denpasar Festival ke-17, Komitmen Telkomsel Memperkuat Identitas Budaya Indonesia

Denpasar Festival selain wadah bagi masyarakat menikmati keindahan budaya Bali, juga peluang bagi Telkomsel untuk mendekatkan layanan digital.

29 Desember 2024, 08:07 WIB

Denpasar – Turut menyemarakkan gelaran Denpasar Festival ke-17 sebagai bukti komitmen Telkomsel dalam memperkuat identitas budaya Indonesia.

Denpasar Festival kembali digelar Pemerintah Kota Denpasar yang telah memasuki tahun ke -17. Denpasar Festival digelar dengan konsep open space dan street festival di sepanjang Kawasan Heritage Gajah Mada.

Telkomsel ikut memeriahkan pagelaran Denpasar Festival selama empat hari, mulai Minggu 22-25 Desember 2024

Denpasar Festival ke-17 akan menghadirkan beragam pertunjukan seni budaya, pameran kuliner khas Bali, serta karya seni lokal yang menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara.

Telkomsel mengundang seluruh pengunjung festival untuk datang ke booth Telkomsel untuk mendapatkan berbagai promo menarik.

Manager Consumer Branch Denpasar, Herbintarto merasa antusias dapat berkontribusi dalam Denpasar Festival tahun ini.

Festival ini tidak hanya menjadi wadah bagi masyarakat untuk menikmati keindahan budaya Bali, tetapi juga menjadi peluang bagi Telkomsel untuk mendekatkan layanan digital kami kepada masyarakat.

“Partisipasi kami mencerminkan komitmen Telkomsel untuk terus hadir dan mendukung kegiatan positif yang memperkuat identitas budaya Indonesia,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya.

Untuk kenyamanan dalam berkomunikasi, Telkomsel menyiapkan booth pelayanan dengan berbagai produk unggulan Telkomsel.

Pelanggan dapat menikmati promo menarik mulai dari penjualan kartu perdana, isi ulang, paket digital, penjualan Orbit, dan juga promo pasang baru Indihome. Pelanggan juga dapat melalukan penukaran Poin pada booth pelayanan tersebut dengan berbagai marchandise menarik.

“Kami berharap Denpasar festival dapat terus menjadi teladan festival kreatif di Bali, dan juga sebagai wadah berinteraksinya berbagai pihak, sehingga dapat menjadi ajang untuk meningkatkan industri kreatif di Bali “ tutup Herbintarto. ***

Berita Lainnya

Terkini