Jakarta – Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin (SEMMI) Cabang Jakarta Selatan, Muhammad Faisal soroti beberapa persoalan yang terjadi dalam Kementerian Agama. Kementerian agama merupakan salah satu kementerian yang begitu penting peranannya untuk menunjang kemajuan bangsa indonesia. Pungkasnya dalam konferensi pers Jum’at 18 Oktober 2024.
“Perlu ditekankan bahwa Kementerian Agama harus bisa memiliki toleransi dan tidak menjadi poros dalam satu agama saja, dimana kita ketahui bersama bahwa keberagaman yang ada di Indonesia menjadi hal indah yang tercipta dalam proses berjalannya kehidupan beragama.” Ujar Faisal dalam keterangannya.
Dalam kesempatannya Faisal sapaan akrab Ketua SEMMI Cabang Jakarta Selatan menekankan bahwasannya kita harus belajar daripada pengalaman setiap periode yang telah berjalan pentingnya penempatan orang-orang yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan pembidangannya.
“Sekiranya perlu adanya restrukturisasi daripada kementerian agama dari pusat hingga ke daerah sekalipun dalam memilah dan memilih, menempatkan orang-orang yang memang kompeten di setiap bidangnya agar menjadikan Kementerian Agama menjadi lebih baik lagi kedepannya.” Jelas Faisal
Faisal juga menilai bahwasannya Kementerian yang memangku tanggung jawab ini harus menyelesaikan kewajiban yang ada dalam segala aspek kegiatan beragama, penempatan individu yang sesuai dengan kapasitas agar terjalannya Kementerian Agama sebagaimana mestinya.
“Perlu diketahui juga Bersama bahwa Kementerian Agama adalah milik seluruh umat beragama yang ada di Indonesia bukan hanya milik segelintir orang.
Dari hal tersebut Faisal juga menekankan bahwasannya Kementerian Agama harus segera merestrukturisasi total jajaran dalam ruang lingkup Kemenag dari pusat hingga ke daerah, meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan & agama, menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya.
Iya juga menegaskan bawasnya periode sebelumnya memiliki banyak persoalan di kementrian agama, salah satunya penyelenggaraan haji 2024 yang terjadi banyak masalah belum di selesaikan di buktikan dengan adanya temuan Tim- pengawas (Timwas) DPR RI yang di tindaklanjuti oleh Pansus akan tetapi belum ada tindakan serius hingga kini.
Saya berharap persoalan ini harusnya di tindak lanjuti dengan serius oleh penegak hukum agar tidak menjadi kegaduhan di kalangan masyarakat dan kerugian bagi umat dan negara pungkasnya.
Saya meminta dan berharap di periode berikutnya siapapun yang di percayakan oleh presiden prabowo sebagai menteri agama harus betul betul menjalankan Amanah, menindak dengan tegas oknum oknum yg yg telah merusak citra dan nama baik kementrian dan berlaku adil bagi seluruh agama dan umat di indonesia .***