Kabarnusa.com – Seniman meminta Bupati Jembrana untuk memberikan bantuan pakaian untuk kesenian bondres dan perbaikan sarana pagar bangunan Kantor Desa Banyubiru.
Gedung Kantor Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali yang dibangun sejak tahun 2012 lalu secara swakelola, diresmikan Bupati Jembrana I Putu Artha, MInggu 3 Mei 2015. Kantor desa juga diplaspas dengan upacara Hindu.
Saat penampilan kesenian Bondres sebagai penyambutan acara, seniman yang memerankan tokeh dalam Bondres tersebut adalah warga muslim, dengan logat melayunya, menodong Bupati Artha untuk membantu pakaian bondres yang menurutnya perlu diganti.
Dengan logat kocaknya ia bahkan meminta Bupati Artha memenuhi permohonannya. Pemeran lainnya menimpali agar Bupati Artha membantu perbaikan pagar alas yang mengitari gedung kantor.
Bupati Artha mempersilakan Sekaa Bondres mengajukan proposal dan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) keinginan Sekaa Bondres bisa dibantu.
Perbekel Banyubiru Masturi mengungkapkan, pembangunan Gedung Kantor Desa Banyubiru dilakukan secara bertahap mulai tahun 2012 dan menelan anggaran ratusan juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana melalui Alokasi Dana Desa.
Selain mengupacarai kantor desa, saat bersamaan juga dilakukan upacara mlaspas Padmasana Kantor Desa.
Bupati Artha menjelaskan, perbaikan kantor desa dan lurah di seluruh Jembrana sejatinya sudah dirancang sejak dirinya mengawali jadi Bupati Jembrana.
“Ini sudah rencana kami sejak kami menjabat, seluruh kantor desa dan lurah distandarkan berlantai dua termasuk ruangannya dan luas lahan yang digunakan,“ kata Artha.
Mulai Tahun 2015 ini Bupati Artha memprogramkan perbaikan kantor dusun dan bale banjar. Untuk perbaikan menyeluruh disiapkan anggaran Rp. 75 juta, sedangkan untuk renovasi kecil disiapkan dana maksimal Rp. 25 juta.
“Kalau ada kantor dusun yang perlu direhab dan diperbaiki silakan diajukan, nanti akan dicek oleh tim,“ terang Artha.
Artha bangga dengan heterogenitas masyarakat Banyubiru yang hidup dengan rukun.
Menurutnya, heterogenitas masyarakat Banyubiru ternyata mampu memnciptakan kekompakan yang luar biasa. Cerminan kerukunan umat ada di Desa Banyubiru.
Dengan dibangunnya gedung kantor desa yang baru ini, Bupati berharap pelayanan kepada masyarakat lebih meningkat.(dar)