Jakarta – Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan peristiwa itu terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil. Hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Sukabumi, wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 19 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan, (18/2/2022).
Adapun wilayah yang terdampak tersebut meliputi Kelurahan Baros, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Jaya Mekar di Kecamatan Baros. Kemudian Kelurahan Cibeureum Hilir, Kelurahan Babakan, Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Sindangpalay di Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya, Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Cikondang di Kecamatan Citamiang.
Gubernur Koster Apresiasi Pemberian Kompensasi Bagi Korban Bom Bali
Berikutnya Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Selabatu dan Kelurahan Kebonjati di Kecamatan Cikole. Adapun Kelurahan Sriwidari di Kecamatan Gunung Puyuh, Kelurahan Cipanengah dan Kelurahan Cikundul di Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya juga di Kelurahan Benteng dan Kelurahan Sukakarya di Kecamatan Warudoyong.
Beberapa rumah warga, fasilitas umum dan areal persawahan yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan di lapangan. Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini terus mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan.
BPBD Kabupaten Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan lintas instansi gabungan seperti TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dinas terkait dan relawan serta masyarakat.
BLITS Bali Solidkan Kepengurusan, Perkuat Persaudaraan Anggota