TABANAN – Sepanjang demi kepentingan masyarakat dan pembangunan di Tabanan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan sangat peduli dan “welcome” dengan pihak mana pun.
Bupati Eka menyampaikan hal itu saat menerima Audiensi dari IKIP PGRI Bali dipimpin Rektor I Made Suarta, didampingi Sekkab I Nyoman Wirna Ariwangsa dan Kepala Dinas Pendidikan I Wayan Adnyana, di ruang kerja bupati, Senin (20/3/17).
Suarta mengatakan tujuan ke Tabanan terkait program-program yang direncanakan. Secara institusi, IKIP sering melakukan Bakti Sosial dan sebelum menghadap Bupati, sudah menerima surat Kepala Desa Perean, Baturiti, Tabanan, untuk melakukan Baksos.
Pihaknya berharap Bupati mendukung program baksos di Perean bisa hadir meresmikan. Program Bhakti Sosial meliputi, melakukan pengobatan gratis, Whorkshop kenaikkan pangkat para Guru serta program Bedah Rumah.
Di Desa Perean akan direncanakan program Bedah Rumah bagi 4 orang masyarakat kurang mampu. Diakuinya itu merupakan dana dari kantong pribadi IKIP PGRI sebesar Rp 100 Juta untuk 4 bedah rumah tersebut tanpa dipotong pajak.
Rencananya baksos digulirkan pada bulan juni mendatang yang akan digarap oleh para mahasiswa IKIP PGRI bekerjasama dengan masyarakat setempat, dan itupun kalau direstui oleh Ibu Bupati, tukasnya.
“Bedah rumah ini tidak bisa kami lakukan tanpa rekomendasi dari Ibu, lanjutnya. Setelah kami mendapatkan rekomendasi, ada tim yang akan turun kelapangan dan tentunya kami juga harus koordinasikan dengan dinas terkait,” ungkapnya.
Bupati Eka mengungkapkan,sesuai visi dan misi Tabanan, bahwa banyak sekali program bedah rumah di Tabanan digandengkan dengan pihak ketiga, seperti CSR, BUMN dan lain-lain.
“Sepanjang kepentingan rakyat kecil kami sangat peduli dan welcome bagi pihak mana saja. Untuk menuntaskan masalah di Tabanan karena masih banyak masyarakat kami, yang hidup dibawah garis kemiskinan,” tandasnya.
Mengingat PAD Tabanan sangat kecil jadi kami sangat terbuka bagi pihak manapun yang mau membantu menuntaskan masalah di Tabanan. Srikandi asal Tegeh, Angseri ini juga menghimbau agar melakukan komunikasi dan libatkan dinas terkait.
Karena dalam hal ini, adalah Dinas Sosial Kabupaten Tabanan yang memiliki wewenang. Sinkronkan data dengan Dinas terkait, kalau bisa bedah rumahnya yang total biar bagus dan tidak berbenturan dengan program kami, jelas Bupati Eka.
“Sukses dan terima kasih atas bantuan dan dukungannya, semoga program ini terus berlanjut sampai ke tahun-tahun yang yang berikutnya,” tutupnya. (gus)