Suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (Foto:Kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Denpasar – Seringnya insiden padamnya listrik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali langsung dievaluasi terkait pengamanan kelistrikan di kawasan bandara.
Evaluasi melibatkan pihak bandara dan PLN Bali sebagai penyedia pasokan listrik dalam upaya pembenahan terhadap semua sistem kelistrikan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami evaluasi bersama untuk mencoba mengetahui sejauh mana sistem pengamanan kelistrikan yang ada di Bandara Ngurah Rai, kata Manajer Distribusi PLN Bali, Putu Riasa di Denpasar, Selasa (7/1/2013).
Terputusnya sebagian aliran listrik di Bandara Ngurah Rai telah berdampak pada tertundanya beberapa penerbangan dalam dan luar negeri pada Minggu 5 Janutari 2014
Dua institusi di bawah kementrian BUMN itu melakukan pertemuan dan membangun solusi teknis terhadap gangguan baik dari pasokan PLN maupun yang terjadi akibat kerusakan instlasi internal bandara.
Kata, Riasa koordinasi merupakan bagian dari pelayanan PLN untuk membantu menciptakan keandalan distribusi di setiap pelanggan.
Terkait insiden padamnya listrik bandara, AM Mechanical Engineer PT Angkasa Pura I, Kusnan menyatakan kesiapannya bersama PLN untuk sharing dalam melakukan setting relay.
Itu dilakukan untuk mencapai tingkat sinkrun antara pasokan PLN dengan captive power yang dimiliki pihak Bandara Ngurah Rai.
Baik PLN maupun PT Angkasa Pura I kata dia untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar pelayanan publik tidak terganggu.
“Evaluasi bersama dengan PLN untuk pemanfaatan teknis yang lebih maksimal dan mangantisipasi masalah serupa di masa mendatang,” imbuhnya.
Diketahui, Bandara Ngurah Rai Bali mengalamai pemadaman listrik Minggu (5/1/2013) pagi mengakibatkan terganggunya pelayanan di terminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai.
Padamnya listrik dibandara internasional itu diakibatkan salah satu MCCB pada panel instalasi bandara mengalami kerusakan hingga terbakar. (nar)