Sesama Bela Bangsa, GP NasDem Sebut Klaim PSI Layaknya Pahlawan Kesiangan

13 Maret 2019, 17:37 WIB
GP%2BNasDem
Ketua Umum GP NasDem Ivanhoe Semen

Denpasar – Garda Pemuda NasDem (GP NasDem) mengingatkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar tidak melakukan klaim-klaim telah melakukan banyak hal untuk negeri ini layaknya pahlawan kesiangan.

Wakil Ketua Umum GP NasDem, Ivanhoe Semen menegaskan, pihaknya mengapresiasi semangat kebangsaan disampaikan oleh Ketua Umum PSI, Grace Natalie, dalam acara Festival 11 di Medan, Senin, 11 Maret 2019.

Namun pimpinan organisasi sayap kepemudaan Partai NasDem ini menambahkan, sebagai sesama kaum muda yang peduli terhadap masa depan bangsa, republik ini, PSI tidak seharusnya mengklaim layaknya pahlawan kesiangan, yang telah melakukan semuanya.

“Banyak kader NasDem yang juga melakukan kerja-kerja kemanusiaan seperti apa yg dilakukan oleh PSI, tetapi kami tidak secara sepihak melakukan klaim bahwa hanya kami yang berbuat,” tegas Ivanhoe dalam keterangan resminya, Rabu (13/3/2019).

Sebab, mungkin banyak juga partai lainnya yang melakukannya tanpa melakukan publikasi dan sorotan media, tetapi hasilnya dirasakan langsung oleh yang bersangkutan.

Dia mencontohkan, kader NasDem lainnya yang juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Grace Natalie, Birgaldo Sinaga, juga sempat membela tersangka kasus penistaan agama di Sumatera Utara, Meiliana.

Melalui tulisannya, Birgaldo juga menggalang dana untuk memastikan anak-anak Meiliana tetap melanjutkan pendidikan. Hal-hal ini dilakukan oleh Birgaldo sebagai langkah-langkah di bawah koordinasi pimpinan Partai NasDem.

“Begitu juga perihal SKB 3 Menteri dan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Sebagai kader NasDem dan seorang Kristiani, saya tau persis apa yang diperjuangkan oleh Partai NasDem terkait hal itu,” tambah Ivanhoe.

Terkait klaim disampaikan PSI perihal caleg-calegnya yang bukan eks-koruptor, NasDem juga merupakan salah satu partai politik yang mana 100% calegnya tidak menyandang status eks-koruptor.

Dalam proses penjaringan caleg calon kepala daerah dan calon anggota legislatif, NasDem adalah pelopor Partai Anti Mahar. Untuk itu, Ivanhoe mempersilakan PSI untuk bertanya kepada kepala daerah dan caleg-caleg yang diusung oleh NasDem terkait hal ini.

PSI dipersilakan melakukan gerakan untuk menarik simpati masyarakat, namun diingatkan jangan merasa paling hebat sendiri dan tidak mau jujur mengakui prestasi yang telah dilakukan oleh partai lainnya.

“Ketua Umum NasDem, Bapak Surya Paloh, selalu berpesan kepada kami untuk senantiasa berkompetisi dalam harmoni,” tutup Ivanhoe. Hal senada disampaikan Ketua Garda Pemuda NasDem Bali, I Kadek Sujanayasa, bahwa aksi klaim sepihak dalam tahun pemilu pasti banyak.

Menurutnya, apa yang dilakukan PSI sepanjang memperhatikan batasan dan etika politik, sebenarnya tidak akan ada yang mempersalahkannya. “Yang penting jangan menggelapkan rumah orang lain. Itu tidak elok,” katanya mengingatkan.

Apa yang diklaim secara sepihak oleh PSI, kata dia, sudah banyak yang dikerjakan oleh Partai NasDem. Dia mencontohkan, soal kebijakan politik tanpa mahar, secara nasional semua sudah tahu NasDem pelopornya.

“Kalau PSI inikan belum lolos parlemen, jadi pertanyaannya kursi apa yang mau dimaharkan? Kan begitu. Jadi intinya kita bekerja sesuai porsi masing-masing, jangan menggelapkan rumah orang lain”, imbuh Sujanayasa. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini