SHOF 2022, Wali Kota Denpasar: Meskipun Pandemi Tradisi Tetap Berjalan

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara menegaskan meskipun masa pandemi tradisi Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival (SHOF) Tahun 2022 harus tetap berjalan

5 Maret 2022, 08:10 WIB

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan beberapa perlombaan seperti lomba tari condong, lomba tari topeng Arsa Wijaya, serta peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti dan pelantikan pengurus baru.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam prosesi Omed-omedan. Hal ini harus terus dilaksanakan karena kesinambungan prosesi adat budaya dengan kesahatan menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang,” ujarnya.

Ketua Panitia I Ketut Angga Wijaya Kusuma mengatakan, Omed-omedan merupakan tradisi unik yang telah diwariskan secara turun temurun dan keberadaannya telah dikenal luas baik di dalam negeri maupun manca negara.

Wadah Pemersatu, Warga Sesetan Pertahankan Tradisi Omed-omedan Pasca-Nyepi

“Kami telah menyakini omed-omedan ini juga memiliki nilai sakral dan ada kaitannya dengan sesuhunan kami di banjar sehingga kami bertekad untuk terus melestarikannya dan menjadikannya sebagai alat pemersatu,’’ ungkapnya.

Kegiatan ini menumbuhkan kembangkan jiwa kewirausahaan menuju ekonomi kreatif serta meningkatkan kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya.

Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2022 di kelompokkan menjadi 4 yaitu Lomba virtual Tari Topeng Arsa Wijaya, pertunjukan seni dan beberapa band, pelantikan kepengurusan baru periode 2022-2024 sekaligus Hut ST Satya Dharma Kerti ke 33 dan Tradisi Omed-omedan.

Rai Mantra Harapkan Tradisi Omed-omedan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

“Kita tetap laksanakan Omed-omedan Festival namun dengan skala yang lebih kecil dan tidak menimbulkan keramaian. Disamping itu pula pelaksanaan prosesi dengan penerapan protokol yang sangat ketat,” ujarnya. ***

Artikel Lainnya

Terkini