Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Tatang Sulaiman membuka Kejurnas Yongmoodo di Denpasar Bali |
DENPASAR – Kejuaraan nasional (Kejurnas) Yongmoodo piala KSAD ke-8 2018 resmi digelar di GOR Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, Sabtu (24/11/2018). Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman
“Kami mengharapkan olah raga Yongmoodo dapat diterima KONI sebagai salah satu olahraga dan seni bela diri nasional yang dipertandingkan dalam Pekan Olah Raga Nasional (PON), Sea Games, Asian Games bahkan Olimpiade,” ujar Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman saat membuka kejurnas.
Kejurnas ini, sebagai ajang meningkatkan profesionalisme prajurit di bidang bela diri militer, menumbuh kembangkan jiwa serta semangat juang sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI dalam menghadapi berbagai ancaman.
Tatang mengungkapkan, kejuaraan ini dilaksanakan guna menyiapkan atlet bela diri Yongmoodo TNI AD menjadi atlet yang mampu berprestasi pada kejuaraan berskala nasional dan internasional.
Penyelenggaraan kejuaraan ini, lanjutnya, juga dapat dijadikan sebagai arena bagi para atlet Yong Moodo TNI AD untuk uji tanding dan unjuk kemampuan, serta memantapkan ketangkasan bela diri Yongmoodo yang telah dilatihkan di lingkungan satuan masing-masing selama ini.
Diharapkan pula, melalui kejuaraan ini tercipta iklim kompetisi yang sehat di antara prajurit-prajurit TNI AD, sehingga dapat memacu motivasi dan semangat untuk terus berprestasi, baik secara perorangan maupun satuan.
“Semua itu, guna membentuk postur Prajurit TNI Angkatan Darat yang memiliki jiwa sportivitas yang tangguh dan pantang menyerah, sehingga pada gilirannya dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan Tugas Pokok TNI AD,” ujarnya.
Sebagai institusi negara, kata dia, TNI AD juga merasa terpanggil dan berkewajiban mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah, khususnya di bidang olah raga. Melalui Kejurnas Yongmoodo ini, TNI AD berkeinginan untuk berperan serta dalam upaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga. (rhm)