Simulasi Gultor, Baku Tembak dan Ancaman Bom di Lanal Denpasar

15 Desember 2017, 20:21 WIB
simulasi%2Bteror
Tim penjinak bom Brimobda Polda Bali.

DENPASAR – Sekelompok orang tak dikenal, mendadak muncul dan berusaha mengacaukan suasana di Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, berhasil disergap dan dilumpuhkan Tim pasukan Lanal Denpasar yang didahului aksi baku tembak.

Petugas mendapat informasi adanya sebuah paket mencurigakan diduga kuat bom yang dibawa sekelompok orang dilaporkan dan ditemukan prajurit Mako Lanal Denpasar tergeletak di atas Pompa Bensin Mako Lanal.

Personel polisi militer dari Detasemen Polisi Militer Angkatan Laut (Denpomal) Lanal Denpasar bertindak cepat, segera melakukan pengecekan serta menyisir awal menggunakan metal detector, selanjutnya memberikan police line.

Laporan penemuan bom, diteruskan kepada Tim Gegana (Jibom) Detasemen Brimob Polda Bali. Kemudian Tim Gegana Polda Bali memasuki Mako Lanal Denpasar dan melakukan penghancuran dengan menggunakan baju anti bom dan sejumlah peralatan.

Insiden tersebut, merupakan bagian penting dalam simulasi penanganan gangguan teroris (Gultor) dalam pelaksanaan Glagaspur (Gladi Tugas Tempur) P1-P2 dalam latihan peran sabotase yang dilaksanakan di Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, baru-baru ini.

Simulasi ini, merupakan aksi dilakonkan para prajurit Lanal Denpasar dan dibantu personel Gegana Brimob Polda Bali. Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka menjelaskan, latihan serta aksi ini merupakan pembelajaran dan simulasi penanganan teror serta ancaman sabotase bom.

“Latihan seperti ini bakal terus dilakukan dalam kegiatan Glagaspur (Gladi Tugas Tempur) P1-P2 tahun-tahun mendatang,” tegas dia. Tentunya, latihan bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit Lanal Denpasar yang berkerja sama dan melibatkan unsur Brimob Polda Bali. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini