‘SMS’ Motivasi Ratusan Kader Posyandu di Karangasem

6 Oktober 2015, 17:53 WIB

BACA%2BPROGRAM%2BSMS

Kabarnusa.com  –  Calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta memberikan motivasi kepada ratusan kader Posyandu agar terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat.

Dalam lawatan mesimakrama putaran kedua dengan ratusan warga di Kecamatan Kubu  Senin (5/10/2015), Sudirta memotivasi 170 kader yang mayoritas ibu-ibu.

Kepada Kader Posyandu, Sudirta meyakinkan mereka, pasangan SMS telah mencanangkan peningkatan insentif, yang selama ini hanya Rp 25 ribu dipotong pajak, ditingkatkan ke angka Rp 150 ribu per bulan.

Hal itu berlaku bagi 3000 lebih Kader Posyandu se-Karangasem. Kepala  Humas Tim Pemenangan SMS  Wayan Suara Arsanajuga meyakinkan, SMS juga mencanangkan program SPP gratis sampai SLTA/SMK, kursus keterampilan gratis untuk pemuda pemudi yang tidak bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi (kursus bahasa Inggris.

Seperti diungkap Ketua Forum Kader Posyandu Kecamatan. Kubu Ayu Ningsih dan Sekretarisnya Ni Made Tini, masyarakat Kubu sangat mendambakan pemimpin yang peduli dan sungguh-sungguh mengurus rakyat.

‘’Kami mengamati, figur yang cocok itu memang Pak Wayan Sudirta dan Bu Sumiati. Mereka membawa program yang jelas, hitung-hitungannya jelas, dan bagi warga awam di Kubu, sangat mudah memahaminya,’’ katanya.

Ningsih yang pengurus Forum Kader Posyandu menilai tepat pencanangan bantuan 1000 cubang per tahun, 500 rehab rumah per tahun, membantu penderita cacat permanen dan sakit permanen.

Juga pengembangan Puskesmas Rawat Inap dengan tambahan 2 ambulans siaga, dokter spesialis serta kamar dan alat kesehatan yang terkait.

Diharapkan, lebih banyak cubang dan rehab rumah untuk warga Kec. Kubu, karena disini air benar-benar masalah pada musim kemarau.

“Warga miskin dengan rumah yang sangat memerihatinan keadaannya, juga sangat banyak,’’ katanya.

SMS memastikan, APBD Karangasem yang minimal Rp 1,3 triliun per tahun, akan dialokasikan untuk program kerakyatan, sekitar Rp 100 miliar, dan sudah dihitung dengan cermat bersama kader-kader PDIP yang duduk di DPRD Karangasem.

’Angka-angka yang dilontarkan SMS untuk program kerakyatan ini bukanlah karangan ataupun angan-angan.

“PDIP punya wakil di DPRD Karangasem, mereka mengerti struktur APBD Karangasem. Kami yakin, dengan program yang bagus dan efektif, kesejahteraan masyarakat Karangasem perlahan akan membaik,’’ imbuh Suara.

Saat berdialog dengan warga di Banjar Palak Desa Besakih yang mayoritas bertani bunga, Sudirta memuji-memuji keuletan para petani serta bimbingan Pak Gusti, yang menjadi penghubung petani dengan pihak luar.

Penghubung untuk meningkatkan keterampilan para petani maupun untuk melindungi petani dari permainan tengkulak, agar harga produksinya tidak naik turun.

Karenanya, dengan bertani pun, para petani di Besakih tersebut bisa hidup makmur, bahkan bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai universitas dan bergelar sarjana.

‘’Ke depan, kita kembangkan pertanian, kita perkuat petani, petani bukanlah profesi kelas bawah lagi, petani tidak selalu miskin. Ke depan asalkan ulet, termotivasi untuk maju, pasti bisa maju dan makmur!’’ kata Sudirta.

Sudirta juga meyakinkan petani, bahwa ayahnya pun hanyalah seorang petani yang menyekolahkan 24 anak dari 3 istri.

Sebagian besar dari 24 anak-anak bisa disekolahkan ke universitas, karena kerja keras sang ayah. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini