Kabarnusa.com-Peristiwa kecelakaan terjadi di
jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 80-81 di Banjar Baleagung, Desa
Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (7/7/2015) siang.
Bus AKAP Ladju N
7697 UW jurusan Denpasar-Jember yang dikemudikan oleh Haliman (53) asal Dusun
Krajan, Desa Tegal Harjo, Kecamatan Glenmor, Banyuwangi, menabrak mobil piuk-up
yang sedang terparkir.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun
mobil pik-up kondisinya ringsek pada bagian belakang dan depan.
Kecalakan tersebut
berawal dari kendaraan bus sarat penumpang meluncur dari arah Denpasar menuju
Gilimanuk dengan kecepatan tinggi.
Tiba sekitar 300 meter sebelum lokasi
kecelakaan, dengan kondisi jalan agak menikung ke kiri dan menurun, bus
tersebut mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Naas saat bersamaan
meluncur dari arah barat menuju timur sebuah sepeda motor, sehingga sopir bus
gugup dan berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke kanan.
Namun
lantaran terlalu keras membanting stir, bus menabrak bagian belakang mobil
pik-up DK 9741 BD milik Yani Setiawan (44) asal Desa Yehembang, Kecamatan
Mendoyo, Jembrana yang terparkir di luar badan jalan.
Saking kerasnya
benturan, mobil pik-up terlempar hingga 20 meter dari posisi parkir dan masuk
parit dengan kondisi ringsek pada bagian belakang dan depan karena menghantam
trotoar.
Peristiwa tersebut
sempat memacekan arus lalu lintas dari dua arah dan proses evakuasi berlangsung
hingga satu jam.
Sementara puluhan penumpang bus sempat terlantar hingga tiga
jam karena menunggu bus AKAP lainnya yang memuat hingga ke tempat tujuan.
“Kecalakaan itu
murni kesalahan sopir bus yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan
mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan,” terang Panit II Lantas Polsek
Mendoyo Aiptu Ketut Adrama, ditemui di TKP (dar)