Ubud – Soulshine Bali, pionir resor sound dan wellness pertama di dunia, menawarkan destinasi yang menenangkan jiwa, berlokasi di tengah keheningan alam pedesaan Ubud, Bali.
Soulshine Bali merupakan suatu oasis di mana alunan musik menyatu dengan ketenangan jiwa dan memberikan pengalaman imersif yang menciptakan atmosfer transformasional.
Soulshine Bali didirikan oleh penyair dan musisi Amerika Michael Franti bersama istrinya, Sara Agah Franti, yang merupakan seorang pengusaha dan filantropis asal Kanada.
Resor ini menampilkan 33 kamar yang didesain dengan cermat, mulai dari hideaway di tengah taman hingga penthouse suite dengan pemandangan spektakuler.
Setiap sudutnya dirancang untuk memadukan kemewahan modern dan estetika tradisional Bali, menawarkan kenyamanan yang elegan namun tetap terhubung dengan alam.
General Manager Soulshine Bali Agus Suananda mengatakan resor bukan sekadar destinasi; tetapi juga merupakan tempat untuk melepaskan diri dari kesibukan dan menyelami inspirasi baru.
“Sebagai resor sound dan wellness pertama di dunia, kami berkomitmen untuk menciptakan tempat di mana para tamu dapat menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan kebebasan untuk menjadi diri mereka yang autentik,” lanjut Agus Suananda dikutip dari rilis pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Kata dia pada Februari 2025, Soulshine akan menambah 7 kamar baru yang dinamai The Sanctuary, memperluas pengalaman relaksasi bagi tamu.
Mengusung prinsip “100% sehat, 90% dari waktu,” Soulshine menyajikan beragam pilihan makanan dan minuman melalui Soul Bar, Stay Human, dan Togetherness.
Tempat-tempat ini dirancang untuk tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memberikan inspirasi bagi jiwa. Bersama itu, Togetherness juga menampilkan Sunset House DJ, di mana tamu dapat menikmati set DJ live setiap malam.
Pada November 2024, Soulshine Bali akan memperkenalkan Sunset Deck, area baru yang nyaman untuk menikmati matahari terbenam di atas lanskap Ubud yang indah, ditemani minuman segar dan musik live, menciptakan suasana yang sempurna untuk bersantai.
Soulshine Bali juga menawarkan berbagai retret yang menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa. Mulai dari Ubud Escape, Reset Retreat, hingga Eat, Play & Love Yourself, setiap retret dirancang untuk menyegarkan energi.
Salah satu program yang paling dinanti adalah Soulrocker Retreat, sebuah perjalanan mendalam yang dipandu langsung oleh Michael dan Sara Agah Franti.
Program tahunan ini membawa para peserta dalam perjalanan spiritual yang mempertemukan mereka kembali dengan diri sejati mereka melalui musik dan ritme kehidupan.
Selain itu, setiap harinya Soulshine Bali mengadakan aktivitas kreatif yang menghubungkan tamu dengan seni dan budaya Bali. Mulai dari membuat mandala bunga hingga anyaman daun kelapa atau klangsah, tamu memiliki kesempatan untuk merasakan keindahan warisan budaya Bali.
Tak ketinggaan, Soulshine Bali juga menawarkan tur kebun organik, memungkinkan tamu menjelajahi ragam herba, sayuran, dan bunga yang ditanam di lokasi.
Pada tahun ini, Soulshine Bali memperkuat keterlibatan kreatifnya dengan berkolaborasi bersama Ubud Writers & Readers Festival, acara sastra dan seni terbesar di Asia Tenggara.
Sebagai mitra resmi, Soulshine Bali menjadi tuan rumah berbagai acara dan lokakarya, menyediakan ruang refleksi dan interaksi bagi para peserta untuk mengasah kreativitas mereka.
Kegiatan unggulan termasuk Masterclass: Food Writing Workshop bersama Fuchsia Dunlop pada Jumat, 25 Oktober 2024, serta Masterclass: Travel Writing Workshop bersama Fatris MF pada Minggu, 27 Oktober 2024.***
