Staccato Bali Jaring Anak Berbakat untuk Olah Vokal hingga Akting

Kabarnusa.com – Belasan anak meski belum berpengalaman dan memiliki  dasar teknik olah vokal, akting dan tari pentas tampil memukau di atas panggung di acara mini presentation Summer Musical Theatre Camp di Pregina Art Point,  Sanur, Denpasar.

Mereka dari kalangan pelajar SD- SMA menyuguhkan lagu-lagu yang dinyanyikan penuh energik, yang dipadupadankan dengan olah vocal, acting dan permainan musik.

Acara berlangsung 3 kali penampilan yang kemudian diisi dengan kolaborasi apik yang dibawakan cukup sempurna. 

Kegiatan digagas Pusat Pelatihan Vokal dan Seni Pertunjukan  StaccatoBali ini, sebagai tindak lanjut camp yang sebelumnya yang digelar pada 20-26 Juli 2015.

Director Staccato Bali Heny Janawati mengatakan, Musical Theatre Camp tidak sekadar mengajarkan olah vokal dan akting semata.

Melainkan kemampuan soft skill seperti  leadership, teamwork dan confidence lewat klas olah vokal, seni akting dan tari.

Camp kali ini diakhiri mini presentation, mengundang para orang tua dan keluarga untuk menyaksikan hasil ilmu yg didapat selama mengikuti pelatihan tak kurang dari  seminggu tersebut.

Anak-anak yang bergabung di dalam Camp yang bertajuk “Summer Musical Theatre Camp” rata-rata, belum mempunyai dasar teknik olah vokal dan seni panggung.

Bahkan ada dari mereka yang mempunyai kesulitan untuk mengungkapkan pendapat dalam pergaulan dan tidak percaya diri di panggung,” tutur perempuan yang berpengalaman manggung di kawasan Amerika Utara dan Eropa.

Namun di bawah sentuhan tangan dingin Heny dalam waktu 6 X 3 jam StaccatoBali berhasil menyulap anak-anak ini menjadi percaya diri untum bernyanyi, berakting dan menari di depan penonton.

“Kami menekankan, agar mereka belajar kesetaraan, walau pun mereka datang dari berbagai latar belakang  yang berbeda, tapi saat mereka bergabung dalam Camp ini mereka harus menghormati satu sama lain yang tentunya tetap dalam suasana fun,” tegas Janawati.

Salah satu peserta Gung Ami mengaku baru pertama tampil. Sebelumnya, ia tak percaya bahwa dirinya bisa menyanyi dan memainkan alat musik biola hanya dalam kurun  waktu seminggu. “Agak  grogi sih, tapi plong saat tampil,”ucapnya. (gek)