DENPASAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan persiapan untuk menghadapi terjadinya hal paling buruk menyusul. penetapan status Gunung Agung Kabupaten Karangasem naik dari level II waspada ke level III (Siaga).
Pemerintah Kota Denpasar terus melaksanakan pemantauan melalui Damamaya Cyber Monitor.
Pemantauan ini dimaksudkan memudahkan melakukan penanganan kalau kemungkinan terburuk terjadi. Demikian juga untuk memudahkan dan menginformasikan kepada pihak-pihak terkait di kota denpasar
Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, mengantisipasi bencana, pihaknya terus berkoodinasi dengan Dinas Sosial dan BPBD baik untuk masyarakat Kota Denpasar dan Warga Karangasem.
Meskipun jaraknya jauh, masyarakat tentunya tetap harus waspada untuk selalu berhati-hati dengan kemungkinan yang ada.
“Kami berharap hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Namun kami selalu mengikuti informasi yang ada serta selalu memantau dan yang paling penting jika diperlukan Pemerintah Kota Denpasar siap membantu semaksimal mungkin,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfo) Kota Denpasar, Dewa Made Agung mengatakan, terus memantau perkembangan melalui media sosial, BMKG dan Aplikasi Magma, untuk selalu menginformasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang tidak jelas (hoax).
Plt. Kepala BPBD Kota Denpasar, Made Prapta mengatakan atas intruksi langsung Walikota Rai Mantra pihaknya untuk terus memantau dan berkoodinasi dengan pusdalops Pronvisi Bali untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.
Pihaknya telah menyiagakan personil 24 jam dan menyiapkan tenda, family kit, dan toilet portable jika diperlukan nantinya. “Petugas akan selalu bersiaga dan berkomunikasi dengan pihak terkait laiannya. (gek)