STMIK Primakara Gandeng BPPT Cetak Technopreneur

12 Juni 2014, 20:53 WIB
STMIK+Primakara+dan+BPPT
Penandatanganan MoU BPPT dan STMIK Primakara untuk inkubator bisnis (foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Sekolah
Tinggi Managemen Ilmu Komputer (STMIK) Primakara Bali menggandeng Badan
Pengkajian Penerapan Teknologi )BPPT) dalam mengembangkan kewirausahaan
di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum untuk mencetak pengusaha
berbasis informasi dan teknologi atau technopreneur.

 

BPPT
sendiri terus terus mendorong kalangan Perguruan Tinggi di Indonesia
agar mampu mencetak lulusan yang bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan
berbasis internet atau informasi teknologi.

Deputi Kepala Bidang
PKT BPPT Dr Tatang A Taufik mengatakan, dalam menghadapi tantangan era
globalisasi saat ini, maka peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan
lulusan SDM yang andal menjadi penting.

Karenanya, pemerintah
berupaya memfasilitasi kalangan kampus dari sisi penyiapan SDM dan
kerjasama lainnya. Seperti saat ini, kata Tatang, pihaknya melakukan
penandatanganan MOU dengan STMIK Primakara Bali, untuk pembentukan
inkubator bisnis.

Dalam kerjasama itu, BPPT melakukan
pendampingan termasuk dari sisi kurikulum yang sesuai kebutuahan dan
menjawab tantangan zaman serta permodalan. Sebut saja, layanan software,
brodcasting, video, periklanan, desain dan fotografi.

“Saat ini,
perguruan yang mampu mencetak teknopreuner masih kurang, Indonesia
dibanding negara lain masih tertinggal,” katanya. Kemajuan suatu negara
ditentukan oleh seberapa banyak jumlah pengusaha atau technopreneur.

Indonesia
masih menghadapi berbagai problem seperti kesenjangan makin melebar
antar wilayah hingga degradasi lingkungan sumber daya alam. Itu semua
dapat diatasi dengan menyiapkan SDM lulusan perguruan tinggi yang
berjiwa bisnis.

Hal itulah yang perlu terus dikembangkan kalangan perguruan tinggi, bagaimana menyiapkan SDM yang memiliki daya saing.

Hal
itu pula yang mendasari BPPT melakukan kerjasama pengembangan inkubator
yang diwakili Ketua Balai Inkubator Teknologi BPPT Iwan Sudrajat dan
Ketua STMIK Primakara Putu Agus Swastika di Kampus Jalan Tukad Badung,
Denpasar, Kamis (12/6/2014).

Dalam kesempatan itu, Putu Agus
menegaskan, kerjasama dengan BPPT sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam
membangun dan mengembangkan Industri Kreatif di Pulau Bali. 

“Kami
ingin menghasilkan jurusan yang mencerdaskan, sehingga bisa
berkontribusi yang positif untuk bangsa dan negara,” imbuh Agus yang
juga Konsultan BPPT itu.

Keberadaan inkubator itu nantinya tidak
hanya diperuntukkan untuk mahasiwa namun juga masyarakat umum lainnya
dalam mendorong jiwa bisnis dan kewirausahaan sebagai bekal dalam
bersaing dan menghadapi masuknya era perdagangan bebas AFTA 2015.

Kata
Agus, Bali selama ini dikenal Pulau Industri Kreatif sehingga yang
tepat dikembangkan adalah technopreneur yakni pengusaha yang berbasis
IT. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini