Strategi Jemput Bola, Program “Aku Sapa” Disdukcapil Badung Diluncurkan

9 Maret 2018, 18:10 WIB
IMG 20180309 123538
Mobil Keliling pelayanan administrasi kependudukan Disdukcapil Kabupaten Badung

BADUNG – Dalam upaya menertibkan administrasi kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meluncurkan inovasi baru yang dipopulerkan dengan nama “Badung Aku Sapa”.

Program “Badung Aku Sapa” mempunyai paket layanan “3 in 1” meliputi, layanan satu paket akte kelahiran yaitu masyarakat langsung mendapatkan kutipan akte kelahiran, KK dan KIA.

“Inovasi yang kami luncurkan adalah program `Badung Aku Sapa` artinya Badung Adminitrasi KependUdukan SAtu PAket,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Badung, I Nyoman Soka dalam keterangan resminya, Jumat (9/3/2018).

Selain itu, disiapkan mobil keliling pelayanan administrasi kependudukan, serta mencanangkan Program `GISA` (Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan).

Selain itu, paket akte perkawinan yakni akte perkawinan, KK dan perubahan KTP. Sedangkan yang ketiga adalah paket akte kematian yakni akte kematian, perubahan KK dan santunan sebesar Rp 10 juta.

Soka menjelaskan, inovasi ini sebenarnya merupakan arahan dan ide dari Wakil Bupati Ketut Suiasa, mulai tahun 2018. Kemudian paket ini terus diuji coba guna memastikan tidak ada hambatan hingga pada saat program `Badung Aku Sapa` bisa diluncurkan.

IMG 20180309 123206
Kepala Dinas Disdukcapil Badung I Nyoman Soka

Bagi masyarakat Badung yang mempunyai keterbatasan fisik, pihaknya
menyiapkan mobil layanan yang dilengkapi dengan sarana prasarana
sehingga siap memberikan pelayanan ke tempat tinggal masyarakat yang
membutuhkan layanan administrasi kependudukan.

Tak
hanya meluncurkan “Badung Aku Sapa”, dan pengoperasian mobil layanan
keliling, Pemkab Badung dalam kesempatan tersebut juga secara resmi
mencanangkan Program “GISA”.

Soka mengungkapkan,
program “GISA” mencakup empat program pokok yaitu program sadar
kepemilikan dokumen kependudukan, program sadar pemutahiran data
kependudukan.

Kemudian, sadar pemanfaatan data kependudukan sebagai satu-satunya data yang dipergunakan untuk semua kepentingan dan program sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.

Pihaknya mengharapkan, program dan inovasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap administrasi kependudukan menuju masyarakat yang tertib, pemerintahan yang efektif dan negara yang memiliki daya saing.

Hal senada ditegaskan Wakil Bupati Ketut Suiasa berbagai inovasi tersebut dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan murah bagi masyarakat.

“Suksesnya program ini juga harus didukung dengan sinergitas dan gotong-royong dari aparat mulai dari banjar, desa, kecamatan hingga petugas di Disdukcapil,” sambungnya. Suiasa berpesan agar masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Badung harus sadar untuk melengkapkan diri dengan administrasi kependudukan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini