Tabanan – Subak Spirit Festival 2024 yang digelar di Monumen UNESCO Subak Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, selama dua hari dari 9-10 November 2024 berlangsung sukses. Subak Spirit Festival 2024 yang menjadi ajang pelestarian sawah dan pemuliaan sumber daya air tersebut mendapat apresiasi Manajer Operasioanal Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih I Ketut Purna.
Pihaknya memberikan dukungan dan apresiasi adanya kegiatan Subak Spirit 2024 ini yang baru kali pertama dilaksanakan oleh Kementerian Kebudayaan ini. Subak Jatiluwih adalah kickoffnya.
“Rencananya akan dilaksanakan setiap tahun. Adanya Subak Spirit Festival ini semoga ke depannya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di DTW Jatiluwih,” harapnya, Minggu 10 November 2024.
Siap Atasi Pemerataan Distribusi Air Bersih di Bali, Koster-Giri Tempuh Langkah Ini
Ketut Purna yang akrab dipanggil dengan nama John ini meyakini, Wamen Kebudayaan Giring Ganesha mewakili Menteri Kebudayaan yang membuka Subak Spirit Festival, Sabtu (9/11/2024) kemarin memiliki banyak follower dan pengaruh besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih.
“Dulu setelah ada kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, tingkat wisatawan ke DTW Jatiluwih mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saya yakin, setelah Wamen Kebudayaan Giring Ganesha berkunjung ke sini tingkat kunjungan wisatawan domestik bisa meningkat 10 – 15 persen,” katanya optimis.
Disebutkan, kunjungan wisatawan domestik di DTW Jatiluwih belakangan cenderung meningkat. Setiap hari kunjungan wisatawan domestika rata-rata 300 – 500 orang . “Hari ini dengan adanya Subak Spirit Festival yang menghadirkan penyanyi-penyanyi pop Bali yang terkenal, hari ini kunjungan wisatawan domestik bisa di atas 1.500 orang,” katanya yakin.
Baca juga : KPU Bali Gelar Coffee Morning di Tabanan
Ditanya tentang tingkat kunjungan wisatawan asing di DTW Jatiluwih, saat ini setiap hari rata-rata dikunjungi sekitar 1.500 – 2.000 orang. “Saat ini sedang low seasion. Kunjungan wisatawan asing cenderung turun. Nanti mulai Desember biasanya kembali naik,” katanya.
Tamu dari Eropa belakangan cenderung menurun sebaliknya tamu dari Asia seperti Singapura, Malaysia, China dan India cenderung meningkat. Demikian juga tamu domestik ada kecenderungan meningkat.
Subak Spirit Festival 2024 di hari kedua masih menghadirkan kegiatan Photography dan videography hunting, workshop membuat lelakur, sunari, kletekan, kubu dan celetuk, Lomba menangkap belut, Tari kreasi siat tipat, Tari kreasi graha prasanti, Wayang berceritera, Tari jatayu oleh masyarakat Desa Jatiluwih, Tari Munggah Nini, Tari kontemporer sejak padi mengangkar dan Joged bumbung. Selain itu ditampilkan juga band yang menghadirkan Gede Robi (Navicula) dan Joni Agung dan Double T. ***