![]() |
Cawagub Bali Ketut Sudikerta |
DENPASAR– Cawagub Bali I Ketut Sudikerta mendukung sepenuhnya pembangunan Bandara di Bali Utara karenanya, dirinya akan terus mendorong pemerintah pusat agar pembangunan bandara tetap berlanjut dan direalisasikan.
“Saya mendorong terus meski kemarin ada juga yang menolak pembangunan dilanjutkan, itu kan politis, kalau mau bertarung ayo adu program, jangan program rakyat itu dimain-mainin, itu nggak benar,” sentilnya.
Sudikerta juga menyatakan tidak mempermasalahkan apakah pembangunan bandara nantinya berada di atas laut maupun di darat karena tujuan utamanya adalah mensejahterakan rakyat.
“Mau di laut atau di darat saya tidak masalah, yang penting jadi karena itu untuk kemaslahatan masyarakat kita, dan itu sudah menjadi komitmen saya untuk memajukan Bali Utara,” tegas dia
Selain itu, dia juga mengungkapkan, selama ini Bali memberikan sumbangan devisa yang cukup besar secara nasional dari sektor pariwisata ke pemerintah pusat. Tiap tahun dana yang disetor pemerintah Provinsi Bali mencapai Rp50 triliun lebih.
Namun yang dikembalikan pemerintah pusat ke Provinsi Bali masih teramat kecil. Sehingga, Sudikerta meminta pemerintah pusat untuk memberikan dana bagi hasil lebih besar dari yang selama ini diterima Bali.
“Kalau kita bisa dapat Rp5 triliun atau Rp10 triliun, pembangunan skala besar infrastuktur bisa kita wujudkan yang menjadi layanan masyarakat kita,” ujarnya ketika ditemui usai menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Bali di Hotel Aston Denpasar, Minggu (1/4/2018).
Selain itu, dengan dana yang dianggap cukup Sudikerta yakin pemerintah daerah akan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Ada 4,2 juta penduduk di Bali. Mereka banyak kebutuhan seperti kebutuhan pangan, biaya pendidikan, kesehatan, yadnya, dan lain-lain, itu yang harus kita bantu,” tegasnya.
(*)