Sugawa Korry Terus Kenalkan Pemikiran Cagub Rai Mantra di Buleleng

17 Januari 2018, 17:24 WIB
Sugawa Kory saat roadshow bersama warga Buleleng

BULELENG – Pemikiran Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra tentang pentingnya pembangunan Bali yang tetap memegang adat dan budaya terus disosialisasikan kepada masyarakat luas seperti di Kabupaten Buleleng.

Diketahui Rai Mantra yang merupakan calon Gubernur Bali berpasangan dengan Ketut Sudikerta yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) gabungan parpol dimotori partai Golkar bersama Demokrat, NasDem, Gerindra, PKS, dan PBB.

Sekretaris DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry yang tokoh penting di KRB terus mensosialisasikan pemikiran dan sosok Rai Mantra dan Sudikerta termasuk ke Buleleng. Diketahui, Buleleng merupakan daerah basis dukungan bagi rival politik KRB yakni, Wayan Koster.

Sugawa tetap optimis, mampu meraup kemenangan untuk Mantra-Kerta di Buleleng ini, tidak lepas dari upaya blusukan yang dilakukan pentolan-pentolan tokoh parpol yang berada di dalam barisan KRB.

“Jadi astungkara, setelah beberapa kecamatan saya jajagi respon masyarakat luar biasa dan sangat baik. Tapi yang jelas, kami tidak mengajak tapi hanya menyampaikan informasi, menyerap aspirasi masyarakat,” kata Sugawa Korry usai simekrama di Desa Ringdikit beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, sudah turun di beberapa desa yang ada di 5 Kecamatan di Kabupaten Buleleng, untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan partai Golkar dalam Pilgub Bali untuk mencalonkan Mantra-Kerta.

Wakil Ketua DPRD Bali asal Desa Banyuatis Buleleng ini menyampaikan Bali harus dijaga bahwa jantung Bali adalah Adat dan Budaya yang mana Adat dan Budaya tersebut ada di Desa Pakraman itu sendiri yang sudah diakui puluhan tahun.

Diketahui lahirnya konsep dan pemikiran desa Adat pakeraman penggagas kala itu merupakan almarhum prof . Ida Bagus Mantra kala itu menjabat sebagai Gubernur Bali ke-6 (1978-1988) dan juga menggagas lahirnya PKB (Pesta Kesenian Bali) serta adanya LPD di Bali.

Prof. Ida Bagus Mantra merupakan ayah kandung dari Ida Bagus Rai Dhamawijaya Mantra yang kini menjadi Calon Gubernur Bali maju bersama Ketut Sudikerta dengan paket Mantra-Kerta.

Sugawa menegaskan, untuk meraup kemenangan di Buleleng, ia menekankan kepada tim pemenangan dan partai koalisi untuk cenderung menggunakan rasionalitas dan nurani.

“Kami yakin, masyarakat Buleleng sudah semakin cerdas dalam berpolitik untuk menentukan pilihan,” tandasnya. Pihaknya tidak merekomendasikan kepada tim dan partai, menggunakan hal-hal yang diluar pendewasaan politik. Misalnya, intimidasi, kekerasan, money politic.

“Tapi yang kami rekomendasikan, memberikan pencerahan kepada masyarakat, alasan mencalonkan Mantra-Kerta, apa manfaat diperoleh Buleleng dari calon itu,” jelas dia.

Soal target, dia tidak ingin gegabah dalam mematok target persentase kemenangan. Yang terpenting, kata dia, menang, meski di Buleleng belum dibentuknya tim pemenangan Mantra-Kerta akan tetapi masih dalam tahap penggodokan.

“Untuk wilayah Buleleng masih digodok. Keputusan calon ini kan 2 hari menjelang deklarasi. Tapi saat deklarasi, you( kamu tau kan-red) bisa lihat sendiri, bisa membedakan tanpa membandingkan yang lain,” imbuhnya. (gde)

Berita Lainnya

Terkini