“Semua pada dasarnya pasti bertujuan untuk keberlanjutan dan kemajuan pembangunan termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Pada bagian lain ia menilai kesuksesan pelaksanaan pemilu dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu penyelenggara pemilu (KPU dan BAWASLU), peserta pemilu (partai politik, para paslon dan calon legislatif), pemilih (masyarakat) dan stakeholder lain seperti pemerintah pusat dan daerah, kepolisian, TNI, ASN dan aparat lainnya.
Kata Mahendra Jaya, keempat faktor ini menurutnya memiliki perannya masing-masing serta saling melengkapi.
Program Pembiayaan bank bjb Berikan Bunga Khusus hingga Awal Tahun 2024
Soal fasilitasi gedung KPU dan BAWASLU Kabupaten Badung oleh Pemerintah Kabupaten Badung, Mahendra Jaya menilai hal tersebut sangat baik.
Apalagi , dengan posisi gedung yang tidak hanya berdekatan namun berada di dalam satu atap, ia berharap dapat memacu semangat anggota KPU dan BAWASLU beserta staf dan perangkat pendukung lainnya untuk bekerja dengan baik, profesional dan berintegritas.
“Selain itu, karena sudah satu atap akan memudahkan komunikasi dan koordinasi antar penyelenggara,” katanya menegaskan.
Genjot Industri Pariwisata, Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Taman Safari Indonesia Group
Ketua BAWASLU RI, Rahmad Bagja dan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari sepakat bahwa dalam ragam pelaksanaan Pemilu 2024 beban yang paling berat adalah di Kabupaten/Kota.
Hasyim Asy’ari menyampaikan belum selesai penyelenggaraan pemilu 2024 di tingkat nasional, KPU Kabupaten/Kota telah mulai bekerja mempersiapkan pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada September atau November 2024 mendatang.
Pj. Gubernur Bali bersama dengan Ketua BAWASLU RI, Ketua KPU RI dan Bupati Badung serta Ketua KPU dan BAWASLU Kabupaten Badung dan jajaran Forkopimda juga turut meninjau kesiapan logistik pelaksanaan pemilu tahun 2024 pada Gudang Logistik Kabupaten Badung yang terletak tepat di belakang Gedung KPU dan BAWASLU Kabupaten Badung.***