Sukses di Jabotabek, Hypermart Kampanyekan Daur Ulang Sampah di Bali

14 Desember 2015, 21:14 WIB
Director of Corporate MPPA Danny Kojongian saat konferensi pers di Kuta

Kabarnusa.com – Setelah sukses dalam program peduli lingkungan di kawasan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) peritel terkemuka PT Matahari Putra Prima TBk (MPPA) melalui seluruh jaringan ritel Hypermart dan Foodmart di Bali melakukan hal sama mendaur ulang sampah karton sehingga punya nilai lebih.

Menggandeng Tetra Pak, perusahaan pengemasan pangan terkemuka asal Swedia dan EcoBali, MPPA melanjutkan program Corporate Consumer Responsibility (CSR), bertajuk”One Pack, One Act for Our Earth” atau satu kemasan satu tindakan demi bumi kita.

Mengawali program itu, dilaksanakan di Hypermart Bali Galeria Kuta, Badung Senin (14/12/2015) dihadiri Director of Corporate Danny Kojongian mewakili Managemen MPAA, Communications Director Tetra Pak Indonesia Mignonne N.B Maramis Akiyama, Ketut Mertaadi dari EcoBali dan perwakilan pemerintahan dan pihak lainnya.

Dalam kesempatan itu, Danny mengungkapkan, program CSR berhasil mendapat respons positif masyarakat di Jabotabek, sehingga pihaknya memandang penting melanjutkannya ke Bali, di mana ada lima jaringan ritel MPPA di Pulau Dewata.

“Kami pilih Bali untuk program kedua ini, karena kita sama-sama tahu Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, banyak turis dan masyarakatnya berkembang, sehingga menjadi target edukasi kami,” tuturnya saat konferensi pers.

Kegiatan yang dilakukan ini, bukanlah seperti promosi yang selesai dalam beberapa pekan saja, namun program ini berlanjut seterusnya sampai masyarakat teredukasi.

Untuk mendukung program ini, pihaknya, akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar punya tanggungjawab terhadap masalah sampah terutama sampah karton.

Diharapkan, lewat edukasi ke semua lingkungan seperti sekolah atau kelompok masyarakat lainnya dapat mendorong kesadaran mereka untuk lebih peduli pada lingkungan, dalam hal ini mengatasi problem sampah.

Upaya lain dilakukan dengan gencar mengkampamnyekan program dan mensosialisasikan kegiatan itu secara luas lewat media sosial mulai facebook, twitter hingga instagram, agar masyarakat lebih melek akan tanggungjawab dalam menjaga lingkungan.

“Kita datang ke Bali, dengan program ini bukan untuk senang-senang,tetapi bagaimana turut punya tanggungjawab untuk menjaga Bali,” tandasnya.

Dalam kesempatan sama, Communications Director Tetra Pak Indonesia Mignonne N.B Maramis Akiyama menambahkan. sampah yang dilakukan daur ulang itu khusus untuk kemasan karton yang kondisinya layak. Program daur ulang itu sebagai tanggungjawab dari hulu ke hilir.

Lewat program yang diluncurkan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat termasuk para pengunjung Hypermart dan Foodmart di Bali, agar mulai peduli dengan masalah sampah dengan solusi proses daur ulang.

Dengan daur ulang itu, maka sampah tidak akan dibuang begitu saja tetapi akan memiliki nilai lebih.

Lewat proses daur ulang maka sampah karton bisa menjadi barang-barang bernilai lebih seperti souvenir dan pernik-pernik lainnya.

Fokus gerakan ini, pada kepedulian pada lingkungan jangka panjang dan sampai saat ini tercatat sudah ada 150 perusahaan daur ulang kertas karton tersebut.

“Bali merupakan salah satu wilayah yang memliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. Kami telah bermitra dengan EcoBali sejak 2007 untuk mengumpulkan kemasan karton Tetra Pak lewat sejumlah sekolah, hotel, vila maupun perumahan,” imbuhnya.

Dengan kerja sama kolaborasi yang unik dengan hypermart dan foodmart serta EcoBali dapat meningkatkan minat dan perilaku masyarakat untuk mendaur ulang kemasan karton sehingga terujud Bali Green Province.

Ketut Mertaadi mewakili EcoBali perusahaan daur ulang sampah karton juga berharap, lewat program tersebut semakin banyak masyarakat Bali yang mengerti bahwa kemasan karton bisa didaur ulang dan bisa berpartisipasi secara aktif dalam daur ulang dengan mengumpulkan kemasan karton secara berkelanjutan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini