Sukses Majukan UMKM, Kabupaten Karangasem Raih Penghargaan Natamukti

20 September 2020, 23:00 WIB

Piala penghargaan Natamukti yang diterima oleh Bupati Karangasem ini
adalah sebagai apresiasi kepada Kota dan Kabupaten yang berhasil
mendorong keberlangsungan UMKM di daerahnya/ist

Amlapura – Dinilai berhasil dalam memajukan UMKM Kabupaten Karangasem
mendapat penghargaan Piala Natamukti yang diberikan oleh International Council
for Small Busines (ICSB) dalam acara Indonesia City award 2020 bersama Menteri
Koprasi dan UMKM RI Teten Masduki.

Penghargaan Natamukti ini diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem
yang dipimpin Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, karena telah
berhasil memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Piala penghargaan Natamukti yang diterima oleh Bupati Karangasem ini adalah
sebagai apresiasi kepada Kota dan Kabupaten yang berhasil mendorong
keberlangsungan UMKM di daerah masing-masing.

Acara berlangsung melalui Vicon, Kamis (17/9/2020) bertempat di Ruang KMC
Kantor Bupati Karangasem dihadiri Sekda Kabupaten Karangasem I Ketut Sedana
Merta dan beberapa Kepala OPD mengingat Kabupaten Karangasem masih menerapkan
Protokol Kesehatan dan pembatasan kerumunan (Social Distancing).

Presiden ICSB Ahmed Osman dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa tantangan
yang dihadapi pengusahan kecil dan menengah di Indonesia baik sebelum maupun
saat pandemi covid19 sangat komplek dan tiak bisa diselesaikan hanya oleh
segelintir pihak saja, oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi segala pihak yang
relevan, kompeten serta memiliki komitmen untuk mendukung penguatan dan
pemberdayaan para pengusaha kecil dan menengah di indonesia.

Pada pertimbangan tersebut, ICSB Indonesia bertekad untuk memperkuat perannya
sebagai Integrator dari 4 pilar UMKM Indinesia yang terdiri dari pemerintah,
pelaku bisnis, peneliti dan pembina, selain itu ICSB Indonesia sekaligus juga
akan menjalankan fungsinya mempasilitasi para agregator agar semakin dekat dan
efektif dalam membantu para pengusaha kecil dan menengah di Indonesia.

Peran dan fungsi ICSB Indonesia bersifat strategis karena bertujuan untuk
memperkuat kapasitas kewirausahaan para pengusaha kecil dan menengah di
Indonesia sebagai dari visi KUKM 2030 yang mengarah pada pembentukan kompetesi
untuk meningkatan daya saing global.

ICSB akan memfokuskan perannya pada 7 fungsi bisnis utama yang mencangkup
pengembangan produk, pengemasan, pengembangan merek, pengembangan pasar,
pengembangan sumber daya manusia, rantai pasok dan akses pembiayaan.

Selain itu, juga akan memprioritaskan perhatiannya pada 7 sektor bisnis utama
yang terdiri dari kuliner, makanan dan minuman, fashion dan wastra, kriya dan
kerajinan, pertanian dan perternakan, jasa dan perdagangan.

Menteri Koprasi dan UMKM Teten Masduki dalam kesempatan tersebut mengatakan,
bahwa potensi ekonomi di Indonesia sangat besar. Kini Indonesia sedang
menghadapi masalah yang serius akibat pandemi covid 19, pemerintah telah
mencari soluai agar bisa melakukan adaptasi untuk merespon perkembangan baru.

Pemerintah sedang mecari cara untuk meningkatkan produk UMKM, Pemerintah pusat
dan daerah harus menyerap UMKM, sebanyak 321 triliun anggaran yang ada sudah
di perintahkan oleh presiden untuk di gunakan ke UMKM.

Pihaknya juga ada kerjasama bersama kementrian BUMN, secara bertahap BUMN
dengan nilai 4 miliar ke bawah akan di gunakan untuk UMKM.

Selain itu kita juga perlu menggerakan konsumsi masyarakat, agar masyarakat
membeli produk UMKM, kita harus menyiapkan diri, karena 1 tahun kedepan fase
ekonomi kita masih sangat berat, Kedepan kita menyikapi vase pandemi ini
supaya UMKM kita mengalami transpormasi supaya UMKM kita bisa berkembang, baik
dalam produksi dan pemasaran.

Yang terpenting adalah riset dan pengembangan produk UMKM, serta cara
mempromosikannya, dengan sistem perekonomian yang terintegrasi akan melahirkan
suatu sistem ekonomi yang kuat.

“Kita masih memperjuangkan bagaimana UMKM yang bisa tumbuh dan berkembang, ini
penting kita akan rumuskan supaya bagaimana UMKM bisa tumbuh dan
bertranformasi,” tambahnya.

UMKM agar bisa bertranformasi dengan baik, kalau UMKM tidak bertranformasi
maka pengangguran dan kemiskinan pasti akan semakin banyak, cara sederhana
sebenarnya bisa dipilah, karena UMKM yang sudah bisa berjalan mereka hanya
perlu untuk dibina dan pendekantan yang maksimal.

“Kita harus melakukan edukasi agar menjadikan UMKM yang berkembang. Kami dari
kementrian koprasi di tugaskan oleh bapak presiden agar mentranspormasi UMKM,
kita juga di tugaskan untuk mengevaluasi perijinan yang mempersulit UMKM,”
imbuhnya.

Mas Sumatri dalam kesempatan tersebut mengatakan keberhasilan Karangasem dalam
meraih penghargaan ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak yang
terlibat dalam pengelolaan dan peningkatan kemajuan UMKM di Kabupaten
Karangasem.

“Saya bersyukur atas penghargaan yang diberikan dan akan terus berupaya tetap
memajukan dan meningkatan produksi, kualitas, sampai pada pemasaran di tingkat
nasional,” demikian Mas Sumatri. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini