Denpasar – Berdasar hasil survei Bank Indonesia BI Bali pada bulan Februari 2024 diketahui kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Februari 2024 tetap terjaga atau stabil.
“Diprakirakan stabil dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja dalam keterangan tertulisnya Kamis 28 Maret 2024.
Erwin Soeriadimadja menyampaikan terjaganya kinerja penjualan eceran tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Februari 2024 yang diprakirakan sebesar 109,6 atau sama dibandingkan dengan periode Januari 2024.
SERAMBI 2024, Bank Indonesia Edukasi Rupiah dan Buka Puasa Bersama 1000 Santri di Bali
“IPR Bali terus mengalami peningkatan dalam 12 (dua belas) bulan terakhir,” sebut Erwin Soeriadimadja.
Hal ini mencerminkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100).
Sejalan hal tersebut, tingkat inflasi Provinsi Bali pada bulan Februari 2024 juga terjaga dengan capaian sebesar 2,98% (yoy) atau masih berada pada rentang sasaran inflasi sebesar 2,5±1%.
Gandeng BAZNAZ, OJK Bali Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah