![]() |
Tenaga medis ruang isolasi covid-19 tambahan di Kabupaten Tabanan (foto: ist) |
Tabanan – Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid – 19 Kabupaten Tabanan, Bali mendapat tambahan 30 orang tenaga medis untuk ruang isolasi perawatan pasien covid – 19.
Kepala Satgas Penganggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengungkapkan hal itu dalam rilis terbarunya Laporan Harian Kasatgas Penanggulangan Covid-19 yang dikelauarkan, Kamis (2/4/2020).
“Ada tambahan 30 tenaga medis ruang isolasi yang diserahkan Badan RSU Tabanan dan Dinas Kesehatan Tabanan. Selain itu, perekutan tenaga medis untuk melengkapi kekurangan tenaga medis juga mulai dilaksanakan,” ujarnya.
Kepala Satgas I Gede Susila menyebutkan, progres optimalisasi RS Nyitdah sebagai Rumah sakit alternatif penanganan penderita Covid-19 Tabanan hari ini sudah ready 20 bed untuk antisipasi jika ruang isolasi di RSU Tabanan yang menyediakan 8 bed tidak mampu menampung tambahan pasien covid-19.
Gede Susila, juga melaporkan terkait masih adanya beberapa kendala teknis terkait optimaslisai RS Nyitdah tersebut.
“Di antaranya adalah perbedaan regulator oksigen, penggunaan nurse call dan belum tersedianya telpon tapi masih bisa diatasi dengan menggunakan HP atau tablet perawat yang bertugas. Termasuk kendala sistem informasi yang masih dicatat secara manual,” katanya
Terkait penanggulangan covid-19 di Kabupaten Tabanan, Satgas pencegahan juga melakukan Rapid Test pada Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan pasien covid-19 di Banjar Tuakilang, Desa Denbantas pada hari Rabu, (1/4/2020) sebanyak 36 orang dan hasil pemeriksaannya semua dinyatakan negatif.
“Satgas juga melakukan kegiatan protokoler menerima anak-anak pesantren dari Sidoarjo yang pulang ke Tabanan di terminal Pesiapan. Ada 25 anak yang pulang ke Tabanan karena dirumahkan. Kami sudah melakukan pengecekan kesehatan dan pendataan identitas diri serta menginstruksikan agar mereka melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,” paparnya.
Kepala Satgas I Gede Susila juga melaporkan telah terpasangnya 13 unit bilik desinfektan di sejumlah tempat publik, di antaranya di pasar yang ada di kota Tabanan dan di kecamatan, serta di Polres Tabanan.
Data terakhir terkait upaya penanggulanag covid – 19 dilaporkan, dua orang pasien covid-19 yang dirawat di RSU Tabanan kondisinya stabil. Satu orang positif Covid-19 dan satu orang lagi negatif namun masih dirawat di RSU Tabanan dengan pertimbangan tertentu.
“Di Tabanan saat ini tercatat ada OTG 111 orang, Orang Dalam Pemantauan 37 orang. Jumlahnya berkurang dua orang dari sebelumnya karena dua orang tersebut sudah selesai melakukan isolasi mandiri 14 hari,” tegasnya. (gus)