Kabarnusa.com– Kantor Ketahanan Pangan menggelar lomba cipta menu pangan
beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal.
Kegiatan
diharapkan memacu masyarakat untuk mampu
mengolah bahan-bahan makanan traditional menjadi makanan yang sehat dan
mempunyai daya jual, sehingga kehidupan masyarakat mampu ditingkatkan
melalui kegiatan ini.
Kegiatan
ditinjau dan dibuka Sekkab Tabanan I Nyoman
Wirna Ariwangsa, Senin (01/06) pagi di Gedung kesenian I Ketut Mario.
Turut hadir Ny. Sudikerta, Ny.Rai Wahyuni Sanjaya, Wakil
Ketua DPRD Kbupaten Tabanan Sri Labantari, Ny.Putriningsih Ariwangsa,
serta Perwakilan seluruh SKPD.
Kegiatan
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya
mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
“Ini diikuti oleh 10 tim peserta, yang
keseluruhan merupakan tim penggerak PKK kecamatan di Kabupaten Tabanan.
Berbagai
jenis makanan disajikan mulai dari olahan ikan seperti pepes lele dan
lindung, aneka sayur , aneka minuman dan bahkan salah satu peserta yaitu
pupuan, mengangkat menu nasi sueg, tum bungsil dan sayur biah-biah.
“Untuk
hidup sehat aktif cerdas dan produktif, setiap individu harus
mengkomsumsi aneka ragam pangan secara seimbang, baik berasal dari
sumber karbohidrat, protein (nabati atau hewani) vitamin dan mineral,
ungkap ketua panitia lomba Cholis Achadiyah
Dia
juga mengatakan, guna memotivasi masyarakat agar mau mengkonsumsi
makanan sehat dan seimbang, setiap nnit kerja dan kelompok masyarakat
perlu terus menerus melakukan sosialisasi maupun gerakan yang dapat
meningkatkan gerakan yang meningkatkan pemahaman masyarakat, terang
Cholis.
Pangan
merupakan kebutuhan dasar manusia. Bangsa yang memiliki potensi
strategis, sehingga pemenuhan hak atas pangan adalah prioritas dalam
pembangunan ketahanan pangan wilayah dan nasional menuju kedaulatan
pangan
Bupati Eka menyampaikan sambutannya lewat Sekda Wirna, bahwa lomba itu sangat tepat dalam rangka memantapkan
pembangunan ketahanan pangan Nasional, khususnya di Daerah.
“Jadikan
lomba ini sebagai motivasi untuk menunjang peningkatan diversifikasi
pangan menuju hidup sehat dan cerdas serta mengurangi konsumsi beras”,
imbuhnya.
Dengan diadakannya lomba ini bisa menjadikan
masyarakat yang mandiri dan bisa dengan bijak mengolah tanah
pekarangannya.
“Kedepan masyarakat Tabanan diharapkan mampu untuk
membangun keluarga Sejahtera, Aman dan Berprestasi, dan mampu
meningkatkan pengolahan pangan lokal yang berdampak pada peningkatan
pendapatan rumah tangga”, harapnya. (gek)