Para juara turnamen Petanque Bali Open 2016 berfoto bersama panitia |
TABANAN – Turnamen Petanque Bali Open 2016 yang digelar di Lapangan Petanque Gor Debes, Tabanan, Bali, selama dua hari, Rabu – Kamis (14-15/12/2016) berlangsung meriah. Turnamen yang baru kali pertama digelar di Tabanan ini, diikuti 223 atlet petanque berasal dari enam provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Sumut, DKI, Jatim, Jabar dan Kabupaten/Kota Se- Bali.
Di hari pertama, pada babak penyisihan sejumlah tim yang diunggulkan diluar dugaan ternyata banyak yang bertumbangan. Pada hari kedua yang mempertandingkan nomor double dan tripel, tim petanque DKI Jakarta 2 bertemu dengan tim Jogyakarta (UNJ 3) dan tim Aceh bertemu dengan Tabanan D pada babak semi final.
Hasil akhir babak semifinal, tim UNJ 3 berhasil menundukkan DKI Jakarta 2 dengan skor 13 : 7 sedangkan Tabanan D berhasil mengungguli tim Aceh dengan skor 13 : 6. Di final akhirnya bertemu tim UNJ3 berhadapan dengan tim Tabanan D dan berhasil unggul tim Tabanan D dengan skor 13 : 3 dengan demikian Tim Tabanan D lolos sebagai juara (Champion), sedangkan untuk 1 st Runner diraih oleh tim UNJ3 dan 2nd dan Runner diraih oleh DKI Jakarta 2 dan Aceh.
Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB. FOPI) Caca Isa Saleh didampingi Ketua FOPI Pemprov Bali Yama Dhiputra dan Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan, di Indonesia olah raga petanque berkembang pesat sejak tahun 2011 dan sudah terbentuk kepengurusan di 22 provinsi.
“Petanque adalah cabang olahraga yang berasal dari negara Perancis yang semakin diminati masyarakat di berbagai negara,” katanya saat membuka turnamen, Rabu (14/12/2016)
Sementara Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali Yama Dhiputra didampingi oleh Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan saat penutupan, Kamis (15/12/2016) mengatakan, hasil tunamen ini akan dijadikan bahan evaluasi bagi atlet petanque Bali untuk mengikuti kejuaraan petanque tingkat nasional berikutnya. (gus)