Tabanan Miliki Jurnal Pendidikan Widya Serasi

11 Mei 2015, 19:00 WIB
peluncuran%2Bjurnal%2Bpendidikan%2Bwidya%2Bserasi%2B1
Wabup Sanjaya menambahkan, adanya jurnal dan seminar pendidikan yang dirancang Klinik Pendidikan
merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan Tabanan.

Kabarnusa.com- Klinik Pendidikan Kabupaten Tabanan menerbitkan jurnal pendidikan bernama Widya Serasi. yang menampung artikel para pendidik termasuk pengamat pendidikan.

Jurnal  tersebut resmi diluncurkan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Tabanan Senin (11/5/2015).

Peluncuran jurnal pendidikan itu sekaligus membuka kegiatan seminar yang diselenggarakan Klinik Pendidikan Tabanan.

Seminar melibatkan empat orang pemakalah yang notabene praktisi dan dosen pendidikan dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksa) Singaraja.

Para pemakalah lain Prof Dr Ni Nyoman Padmadewi, Prof Dr Ni Putu Ristiati, Dr Luh Putu Artini, dan Prof Drs I Ketut Sarna yang juga mantan dosen di universitas tersebut.

Wakil Bupati Sanjaya mengapresiasi Klinik Pendidikan yang telah berhasil membuat jurnal dan menggagas seminar pendidikan tersebut.

Terlebih kepada para pemakalah yang notabene para praktisi maupun dosen pendidikan yang bertugas di luar Tabanan.

Adanya jurnal dan seminar pendidikan yang dirancang Klinik Pendidikan merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan Tabanan.

Dengan adanya interaksi antara unsur pemerintah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, para guru, Dewan Pendidikan, dan Klinik Pendidikan, setidaknya bisa memunculkan standar pendidikan yang hendak diterapkan di Tabanan.

“Kita harus mulai dari mana, ikut model atau standar seperti apa? Karena seiring waktu, regulasi bidang pendidikan sering mengalami perubahan. Biasanya lain menteri, lain pola pendekatan,” ungkapnya.

Dia berharap para guru selalu up to date dengan perubahan yang terjadi pada bidang pendidikan. Dan, saya juga titip agar jangan lupa menyelipkan unsur kearifan lokal dan budi pekertis, sehingga anak didik kita pintar tapi tidak asosial,” pungkasnya.  (gus)

Artikel Lainnya

Terkini