Tahun Baru Hijriyah, Danlanal Denpasar Ajak Umat Muslim Menjadi Lebih Baik

2 Oktober 2016, 21:14 WIB

DENPASAR– Momentum tahun baru 1438 Hijriyah dimanfaatkan Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka Tapayasa untuk mengajak seluruh anggota dan masyarakat khususnya yang beragama Islam bisa meningkatkan kualitas hidup mereka menjadi lebih baik.

Tahun Baru merupakan suatu momentum untuk melakukan perubahan termasuk perubahan akhlak manusia.

Semua terpanggil untuk melaksanakan hijrah. Hijrah yang dimaksud adalah hijrah spiritual, dengan cara meninggalkan perbuatan yang tidak diridhoi Allah Subhana Wataala.

Hijrah mengandung arti peningkatan moral dari minus menjadi plus, sehingga memperoleh kualitas pribadi dan keluarga yang makin sempurna.

“Dari hari ke hari, kita menjadi manusia yang semakin baik, sehat, sempurna lahir dan batin,” ucap Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka Tapayasa dalam sambutan tertulisnya dalam acara Peringatan menyambut Tahun Baru Islam 1438 H..

Sambutan dibacakan Dankal Tanjung Pandangan Letda Laut (P) Eriek Sugianto mewakili Danlanal Denpasar bertempat di Masjid Sabilul Hidayah Pangkalan TNI AL Denpasar, Sabtu (1/10/2016).

.

Acara peringatan tahun Baru Islam terlaksana atas kerja sama Masjid Sabilul Hidayah Pangkalan TNI AL Denpasar dengan Pengajian Istiqosah Siroojuth Toolibiin Denpasar Selatan.

Acara dihadiri 400 jamaah warga muslim Lanal Denpasar dan warga muslim Denpasar Selatan.

Peringatan Tahun Baru 1438 Hijriyah ini dijadikan hikmah untuk mendorong semangat kita dalam meningkatkan kinerja demi pengabdian kepada masyarakat, Bangsa, dan Negara.

Harapannya, agar bisa menjadi manusia yang dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat manusia dan alam sekitar kita, serta sebagai wujud manunggalnya TNI dengan Rakyat.

Danlanal mengajak kepada seluruh prajurit agar peringatan 1 Muharram 1438 Hijriyah ini menjadi momentum untuk membangun soliditas dan menggalang kebersamaan dengan rakyat.

Karena TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Slogan “Bersama Rakyat TNI Kuat”, hendaknya betul-betul dipahami dan mengilhami setiap gerak langkah prajurit, melalui pengamalan nilai-nilai Sapta Marga,

“Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, guna meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta,”ungkapnya.

Bertindak selaku penceramah KH., Ir. Agus Thoha Al Amnan, pengasuh Pondok Pesantren Siroojuth Toolibiin Denpasar.

Acara diawali pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, selanjutnya Istiqosah dan doa bersama.

Dalam ceramahnya Beliau menyampaikan bahwa 1 Muharram adalah hari bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah yang waktu itu masih bernama Yasrib dan merupakan awal peralihan dari jaman yang penuh dengan kekacauan dan perselisihan menuju jaman yang lebih baik serta penuh dengan kedamaian.

Disampaikan pula tentang beberapa hal yang membuat setan marah dan menangis yaitu pada saat lahirnya Rasullah Muhammad karena Nabi adalah sebaik-baik manusia dan semulia-mulianya Nabi, apabila Nabi Muhammad tidak disebut Alaihi Salam (AS) tetapi Nabi Muhammad.

Disebut Shollahu Alaihi Wassalam (SAW) artinya yang disanjung dipuji, Rasullah adalah pemimpin yang adil/tidak pilih-pilih kepada umatnya.

Penceramah mengajak seluruh prajurit Lanal Denpasar serta jamaah yang hadir untuk memantapkan keimanan dan ketakwaan prajurit TNI AL sebagai landasan moral dan pengabdian kepada Bangsa dan Negara. ((gek)

Berita Lainnya

Terkini