Tak Hanya Bergelut Politik, Parpol Diminta Sentuh Masalah Sosial

21 Mei 2015, 07:11 WIB
Kata Tira, salah satu masalah sosial yang cukup gawat dan segera mendapat perhatian
serius adalah HIV/ AIDS dan narkoba. Hal itu karena akan mengancam
masyarakat terutama generasi muda.

Kabarnusa.com – Masalah sosial yang terjadi di masyarakat harus menjadi perhatian serius partai politik seperti PDI Perjuangan karena akan sengat berpengauh terhadap penyiapan kualitas generasi muda mendatang.

Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Anak Agung Ayu Triana Tira, memandang partai politik sudah seharusnya membicarakan masalah sosial masyarakat untuk membangun bangsa yang berkarakter.

Salah satu masalah sosial yang cukup gawat dan segera mendapat perhatian serius adalah HIV/ AIDS dan narkoba. Hal itu karena akan mengancam masyarakat terutama generasi muda.

“Saat ini masalah tersebut sudah sampai ke desa-desa dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Tira di sela  diskusi bertajuk HIV/AIDS dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional di DPD PDIP Bali Renon, Rabu 20 Mei 2015.

Diskusi digelar DDP PDI Perjuangan Bali bertajuk HIV/AIDS dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional.

Tema diangkat Penguatan Karakter Building di Kalangan Pemuda dan Pergaulan Sosial mendatangkan beberapa barasumber dari BNN Denpasar, LSM Peduli HIV/AIDS, mahasiswa dan Testimoni dari mantan pencandu narkoba.

Dia melanjutkan, ketika ini tidak mendapat perhatian yang baik maka kita tidak akan mampu membentuk generasi muda yang akan membangun bangsa ini.

Untuk itu, Tira berharap pemerintah juga proaktif untuk menangulangi masalah tersebut dengan program-program yang tepat.

“Bangunan kebangsaannya lebih kuat, generasi mudanya yang paling pentinglah. Jadi dengan diakusi ini kami harap melahirkan solusi yang akan digunakan sebagai rekomendasi bagi kader kami yang sedang menjabat,” sambungnya.

Ditegaskan, Ke depan PDI Perjuangan akan terus membuka diri untuk membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan sosial masyarakat.

Tidak hanya itu,pihaknya berharap adanya peran aktif masyarakat untuk turut serta memberi masukan dan kritik yang konstruktif kepada partai untuk terus mengawal aspirasi di pemerintahan.

“Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan suaranya. Kami mau membuktikan PDI Perjuangan sebagai partai yang tidak hanya bicara saat pemilu,” imbuhya.

Dalam pandangan Ni Lih Ketut Ayu Irayani seorang peserta diskusi, partai terus melanjutkan program-program yang menyentuh permasalahan masyarakat.

<asalah HIV/AIDS sangat serius dan mengancam generasi muda. Dan masyarakat yang terkena cenderung tidak bisa diidentifikasi dengan baik oleh pemerintah.

“Program ini terus dilanjutkan oleh partai politik. Partai politik seharusnya tidak hanya bicara kekuasaan, tapi juga permasalahan sosial yang ada di masyarakat,” Bendahara DPC GmnI Denpasar itu. (kto)

Berita Lainnya

Terkini