Tak Jagokan Kader, PKB Terbuka bagi Figur Parpol Lain di Pilkada Jogja 2024

Saat ini PKB masih dalam tahap komunikasi politik, yang artinya, ia masih sangat terbuka dengan partai politik atau calon manapun yang akan didukung di Pilkada Jogja 2024.

8 Agustus 2024, 07:02 WIB

Yogyakarta -Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Yogyakarta Solihul Hadi menegaskan partainya sangat terbuka dengan partai politik atau calon manapun untuk didukung di Pilkada Jogja 2024.

Dikatakan, PKB belum bisa menentukkan mau mendukung siapa baik AB 1 maupun AB 2. Di kontestasi pilkada ini, DPC PKB Kota Jogja bukan memposisikan sebagai partai pengusung melainkan partai pendukung.

“Jadi, kemungkinan enggak ada kader internal kami yang akan diusung dalam pilkada 2024 meski kita sudah memiliki dua kursi,” kata Solihul Hadi kepada wartawan, Rabu 7 Agustus 2024,

Saat ini partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang itu masih dalam tahap komunikasi politik, yang artinya, ia masih sangat terbuka dengan partai politik atau calon manapun.

PKB Kota Yogyakarta mengaku sampai saat ini belum menentukan siapa calon yang akan didukung oleh partai tersebut.

Sebelumnya, mski sebagai partai pendukung, DPC PKB Kota Yogyakarta sudah ada beberapa bakal calon yang berkomunikasi, calon tersebut diantaranya Heroe Poerwadi, Afnan Hadikusumo, Wawan Harmawan, Sri Widya Supena, Arya Ariyanto, Singgih Raharjo, dan Hanum Salsabiela Rais.

Selain itu, mereka juga telah melakukan survei tentang elektabilitas para bakal calon yang akan bertanding di pilkada.

Diketahui, pada elektabilitas Heroe Poerwadi unggul dengan angka 52,73 persen. Disusul Muhammad Afnan Hadikusumo 20,76 persen, selanjutnya Singgih Raharjo 11,52 persen.

Solihul Hadi mengungkapkan alasannya belum memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon, lantaran masih ada tahap pembahasan secara internal untuk melihat potensi dari masing-masing calon tersebut.

Dalam menentukan arah dukungan politik, pihaknya menetapkan kriteria bakal calon yang akan didukung. Kriteria ini diantaranya wajib memiliki akhlak yang baik hingga memiliki ideologi Pancasila yang kuat.

Kata Solihul Hadi, PKB ingin pemimpin masa depan Kota Yogyakarta mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang masih terjadi, termasuk permasalahan sampah. Adapun permasalahan lainnya yakni seperti stunting dan angka pengangguran.

“Sskali lagi, kami baru tahap komunikasi secara verbal belum sampai bersurat resmi. Nanti kalau sudah klik dengan salah satu calon kami pasti akan sodorkan ke DPP siapa kira-kira bisa menyelesaikan problematika yang ada di Kota Jogja ini,” tutup Solihul Hadi. ***

Berita Lainnya

Terkini