Tak Kantongi Dukungan, HR Tetap Hormati Amien Rais

10 Februari 2015, 06:48 WIB

Kabarnusa.com – Kendati tidak mendapat dukungan dari tokoh dan pendiri Partai Amanat Nasional H M Amin Rais dalam Kongres Ke-IV di Bali, namun Hatta Rajasa tetap menghormati keputusan mantan Ketua MPR itu.

Konstelasi dan dinamika politik makin panas dengan tensi tinggi terus terjadi 17 hari jelang kongres 28 Februari mendatang, terakhir gesekan dan perang pernyataan serta dukungan masing masing tim sukses saat deklarasi dukungan calon ketua umum.

Ssaling klaim dukungan untuk memperebutkan suara dari kawasan Indonesia Timur meliputi Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dengan total suara sebanyak 277 suara.

Kubu Zulhas dengan dukungan penuh Amien Rais menggelar konsolidasi dan pernyataan dukungan di Lombok NTB yang disambut dan difasilitasi oleh ketua DPW PAN NTB.

Di saat bersamaan di Menado HR menggelar acara serupa dan juga di hadiri oleh sekretaris DPW PAN NTB. Di Menado yang kebetulan saya lihat sendiri berdasarkan absensi, SK kepengurusan dan surat pernyataan dukungan tertulis di atas materai dari pemilik hak suara kongres yang berasal dari DPW dan DPD se-Indonesia Timur maka di total dukungan ke HR sebanyak 181 suara.

Hal ini bisa terverifikasi dan tidak asal klaim karena semuanya berbasiskan syarat syarat sama persis dengan nanti saat peserta kongres mendaftarkan diri menjadi peserta kongres mendatang seperti yang telah disebutkan diatas.

Sehingga secara matematika politik dapat dengan mudah di hitung, jika total suara untuk kawasan Indonesia Timur sebanyak 277 suara sedangkan yang menghadiri acara deklarasi dukungan di Menado sebanyak  181 maka sisa suara hanya 96 suara.

Maka ketika kubu Zulhas mengklaim 143 suara yang hadir di lombok ini menjadi pertanyaan besar, apakah kubu Zulhas bisa mempertanggung jawabkan klaim tersebut berdasarkan SK kepengurusan yang masih berlaku. Mari sama sama kita buktikan nanti.

Sudah bukan rahasia umum dan sudah diketahui kader serta tak dapat dipungkiri bahwa pertarungan politik jelang kongres PAN ke IV kali ini ini masih menyisakan pertarungan politik antara kubu KMP dan KIH.

Kubu Zulhas jika memenangi pertarungan maka akan membawa gerbong PAN masuk ke KIH. Ini dapat dilihat dari digelarnya beberapa kali pertemuan dengan Jusuf Kalla di darmawangsa serta  pernyataan dukungan secara terbuka Jusuf Kalla di beberapa kesempatan. Ditambah turun gunungnya mantan ketua umum PAN Soetrisno Bachir mendukung Zulhas semakin memperkuat hal ini.

Tapi yang menarik adalah jika kubu Zulhas didukung oleh tokoh tokoh senior seperti Amien Rais dan SB, maka HR sebaliknya didukung oleh anak anak muda PAN termasuk elit elit politik PAN yang saat ini menjabat di struktural DPP, ada waketum PAN yang juga ekonom Drajad Wibowo, dimana saat kongres ke III dibatam adalah lawan tangguh HR.

Ada sekjend DPP PAN yang juga wakil ketua DPR, juga koordinator steering Commite  panitia kongres. Ada Catur Sapto Eddy ketua fraksi PAN DPR RI, ada walikota Bogor yang juga ketua DPP PAN Bima Arya.

Ada Nur Alam Gubernur Sulawesi Tenggara yang juga Koordinator pemenangan untuk Indonesia Timur yang digadang gadang anak anak muda PAN menduduki posisi sekjend jika HR memenangi pertarungan.

Dari kalangan pendiri partai dukungan untuk HR juga datang dari tokoh yang juga sekaligus seorang mubalig kenamaan A.M Fatwa, ada juga Farhan Hamid yang mantan wakil ketua MPR periode lalu.

Di sisi satu sisi dalam pernyataan politiknya saat menerima dukungan dari pengurus kawasan Indonesia Timur HR berpesan hormati yang tua, itu ajaran para nabi. HR tetap menghormati pak Amien meski berbeda dalam pandangan politik dalam kongres kali ini.

We Love Him lanjut HR Disisi lain jika melihat konstelasi dukungan yang terjadi, maka secara sederhana dapat dibaca bahwa dukungan yang solid dari pengurus DPW, DPD  se Sumatra di Pekan Baru, dukungan DPD DPD se Jawa barat di Pangandaran.

Terakhir dukungan di Menado dari kawasan Indonesia Timur serta dukungan secara diam diam dari Jawa tengah dan Jawa Timur maka tanpa bermaksud takabur dengan mendahului kehendak dari Sang Khalik, Insya Allah HR mampu memenangi perebutan ketua umum kali ini dengan prosentasi suara mencapai 80 persen.

Fastabiqul Khoirot, mari berlomba lomba untuk kebaikan partai, umat, bangsa dan negara   

Penulis

Muhamad Adnan Rarasina-  Ketua DPP Bidang Politik Garda Muda Nasional (DPP GMN)

Berita Lainnya

Terkini