Ilustrasi (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Belum turunya rekomendasi Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuat rencana pembangunan Bandara Internasional Buleleng menjadi tersendat.
Hingga saat ini, megaproyek yang terus digelorakan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana tak kunjung dimulai pembangunannya.
Kabarnya, gubernur belum cocok dengan lokasi yang akan dijadikan bandara sehingga tak kunjung memberi rokomendasi.
Sumber KabarNusa.com menuturkan, pembangunan Bandara Internasional Buleleng hingga kini belum bisa dimulai karena terkendala rekomendasi gubernur.
“Surat Keputusan (SK) pembanguna bandara udah didraft, tetapi belum ditanda tangani Menteri Perhubungan, karena belum ada rekomendasi terkait lokasi dari gubernur,” jelasnya, Kamis (6/3/2014).
Belum ada rekomendasi dari Gubernur Bali terkait lahan yang akan digunakan sebagai bandara baru di kabupaten berjuluk Bumi Panji Sakti itu.
Belum adanya rekomendasi terkait lokasi, sehinngga Menteri Perhubungan tidak bisa mengeluarkan SK untuk memulai pembangunan bandara baru di Buleleng.
Pemerintah pusat, tidak bisa mengucurkan dana APBN untuk membuat landasan pacu bandara baru.
“Pembangunan bandara baru di Buleleng sebenarnya berbarengan prosesnya dengan bandara baru di Jawa barat, namun bandara baru yang di Jawa Barat sudah bisa dimulai kontruksinya karena sudah ada rekomendasi gubernur Jawa barat terkait lokasi bandara,” jelas sumber tadi.
Di Jawa barat, sambungnya pemerintah provinsi dan kabupatennya kompak sediakan lahan untuk bandara baru.
Ini berbeda dengan lokasi bandara baru di Buleleng yang selama ini menjadi polemik.
Gubernur Bali Mangku Pastika sebelumnya memutuskan lokasi bandara berlokasi di Buleleng bagian barat.
“Sudah kita putuskan, lokasinya di Buleleng bagian barat, di wilayah Gerokgak,” kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, pada 9 Juli 2013.
Alasannya, keputusan bandara di Buleleng barat setelah melalui kajian kajian dari berbagai aspek.
Berbeda dengan gubernur, Bupati Agus menyatakan, sudah ada mulai ada persamaan persepsi dengan Pemerintah Provinsi Bali.
“Bandara baru di Buleleng nanti akan dibangun di wilayah timur (Kubutambahan),”ujar Agus Suradnyana, di Buleleng pada 31 Januari 2014.
Kata Agus, pihaknya sudah pernah dijanjikan Menteri Perhubungan jika bandara Buleleng sudah akan dimulai tahun ini.
“Dulu sudah dijanjikan Menteri, kalau bisa 2014 sudah ground breaking,” tandasnya. (kto)