![]() |
Truk masuk jurang akibat tak kuat nanjak |
TABANAN – Kecelakaan lalu-lintas kembali terjadi di jalur tengkorak, jalur jalan raya yang menghubungkan Tabanan dan Gilimanuk. Kali ini kecelakaan terjadi di km 39.300 di jalan tanjakan barat Pasar Bajera, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali, Minggu (21/8/2016) sore.
Informasi di lapangan, saat itu sebuah truk Tronton Mitsubisi Nopol L 8117 KH yang disopiri Misno (45) bermuatan alat peraga sekolah dari arah Gilimanuk menuju Denpasar tidak kuat nanjak di tanjakan Bajra yang selama ini dikenal sebagai tanjakan maut.
Akibat tak kuat nanjak, truck yang kelebihan muatan tersebut mundur ke belakang hingga menabrak truk P 9018 UZ di belakangnya. Truk yang disopiri Absur Rohmat (40) ini juga akhirnya mundur menabrak Mobil Daihatsu Sirion DK 1695 MD di belakangnya. Daihatsu Sirion ini juga akhirnya mundur dan menabrak mobil Suzuki Grand Vitara DK 480 AI.
Akibat mundur dan tabrakan beruntun tersebut, Truk Mitsubisi Fuso jatuh ke jurang di sebelah timur dengan kepala kendaraan menghadap ke barat. Demikian juga mobil Daihatsu Sirion juga ikut terjatuh di jurang dengan posisi terbalik.
Sedangkan I Nyoman Lina sopir mobil Suzuki Grand Vitara sempat banting setir ke kiri selamat tidak masuk jurang, namun mobil bagian depannya hancur. Sementara truk L 8117 KH mundur jauh ke belakang hingga nyungsep di timur jalan.
Kapolsek Selemadeg Kompol Abdus Salim seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut yang diakibatkan karena adanya sebuah truk tak kuat menanjak sehingga mundur dan mengakibatkan tabrakan beruntun.
Disebutkan, dalam kecelakaan beruntun tersebut tidak ada korban jiwa. Selain warga lokal, kecelakaan tersebut juga terdapat dua warga asing penumpang Daihatsu Sirion yakni Christoper W. Gelly (46) dan Selviana Serrano (37) asal Australia.
“Keduanya selamat tidak mengalami cedera serius meski mobil yang ditumpanginya sempat terseret masuk jurang yang tidak terlalu dalam,” pungkasnya. (gus)