Tak Mampu Berobat, Bocah Lima Tahun di Jembrana Terbaring Pasrah

28 September 2015, 00:30 WIB

Kabarnusa.com – Malang nasib I Kadek Antara Yasa putra kedua pasangan Wayan Dadiana (31) dan Putu Suarmini (27) hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur lantaran didera penyakit. Bocah berumur lima tahun delapan bulan ini sejak lahir mengidap penyakit epilepsi hingga menyebabkan ia lumpuh.

Lebih dari lima tahun pula, kedua orang tuanya dengan sabar merawat Kadek dengan penuh kasih sayang.
Banting tulang mencari biaya untuk pengobatan anak laki-lakinya itu hingga harus berhutang belasan juta rupiah. Maklum, kondisi ekonomi keluarga ini tergolong kurang mampu.

Ditemui di rumahnya di Banjar Dauh Pangkung Selepa, desa Medewi, Pekutatan, Minggu (27/9/2015) sore, kondisi Kadek terlihat lemas.

Dia saja pulang setelah dirawat di RSU Negara. Berat badannya menyusut dan dari mulutnya sering mengeluarkan busa.

“Diminta agar dirujuk ke Sanglah, tapi karena tidak ada biaya, kami tunggu dulu. Saya juga tidak bisa bekerja, fokus momong anak saya ini,” ujar Dadiana.

Sebelum Kadek sakit, Dadiana bisa leluasa keluar ikut bekerja menjadi buruh bangunan. Dengan, penghasilan Rp 60 ribu per hari, hanya cukup kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Apalagi, kini Dadiana juga mencukupi kebutuhan ibu dan istrinya yang sedang mengandung anak ketiga. Keluarga ini sebelumnya masuk buku merah (keluarga miskin).

Tetapi pascamenerima bantuan bedah rumah, keluarga ini sudah dicoret dari KK miskin.

Namun dengan kondisi yang dialami keluarganya ini, Dadiana mengaku tidak bisa berbuat banyak. Dadia saat ini membutuhkan biaya berobat untuk kesembuhan anaknya.

“Kami sudah pasrah, biaya sudah habis sampai hutang untuk berobat, kami malu dengan pemerintah sudah banyak membantu,” tambahnya sembari berharap ada uluran bantuan untuk putranya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini