![]() |
Presiden Jokowi merayakan tahun baru bersama keluarga dan pegawai di Istana Kepresidenan Bogor/biro pers setpres |
JAKARTA – Presiden Joko Widodo tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara khusus melainkan lebih dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga dan para pegawai Istana Kepresidenan Bogor sembari menebar semangat optimisme di tahun baru 2019.
Jokowi tidak memiliki agenda khusus. Presiden dan Ibu Iriana ditemani putra bungsunya Kaesang Pangarep, memilih tetap berada di Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor pada Senin , 31 Desember 2018 malam.
Kendati tidak ada perayaan khusus menyambut pergantian tahun, Presiden memandang tahun baru 2019 dengan penuh optimisme.
“Seperti hari-hari biasa. Seperti hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Enggak ada (perayaan khusus), yang paling penting 2019 optimis, optimis, optimis,” ujarnya kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Beberapa pedagang angkringan ke Istana Bogor. Ia bersama anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta pegawai Istana Kepresidenan Bogor santap malam bersama dengan menu dagangan angkringan.
Sekira pukul 22.10 WIB, Presiden yang tampil santai memakai sarung dan kaos putih dibalut jaket hitam, keluar menuju halaman Wisma Bayurini. Jokowi bergabung bersama para Paspampres, polisi, dan pegawai Istana Bogor yang sedang mengantre untuk mengambil makanan.
Sate ayam, sate kambing, dan sate sapi menjadi salah satu menu yang disajikan malam itu. Selain itu ada juga bakmi dengkul, dan wedang ronde. Selesai santap malam dan berinteraksi dengan pedagang dan para Paspampres, Presiden kembali ke dalam Wisma Bayurini.
Asisten Ajudan Presiden Kapten Teddy Indra Wijaya mengatakan, keluarga Presiden Jokowi memang tidak merayakan momen pergantian tahun secara khusus.
“Kalau buat Bapak (Presiden) dan keluarga itu ya memang enggak merayakan tahun baru. Malam tahun baru ya biasa saja, seperti malam-malam lainnya. Seperti malam ini, kita semuanya di kediaman di Istana Bogor, ditraktir Bapak,” ucapnya. (rhm)