Tampil Lepas, Tim Indonesia Masuk Final Kejuaraan Tinju di China

25 November 2018, 22:48 WIB
tinju
Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya bersama tim Tinju Indonesia/foto:istimewa

GUANGXI – Peluang para petinju Indonesia mendulang emas semakin terbuka lebar setelah semua petinju yang dikirim ke kejuaraan tinju “The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship” di Kota Nanning, Guangxi, China, berhasil masuk babak final.

Dari hasil pertandingan, petinju putri Beatrix Suguro menang angka atas Li Mingyan dari China, Kornelis Kwangu menang angka atas Muhamad Hafiz Bin Ahma dari Singapura, Gregorius Gheda Dende menang angka atas Ocana Sugar Ray Estroga dari Philipina.

Dengan hasil ini, Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau De Gadjah menargetkan jika konsisten bertanding semaksimal mungkin, maka harapan besar membawa emas bisa terwujud.

Kita targetkan mereka bertanding semaksimal mungkin dan harapkan semua pulang membawa emas,” jelas Manajer Tim Tinju Indonesia yang juga Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, yang dihubungi lewat aplikasi whatsapp, Minggu (25/11/2018).

Dijelaskannya, semua kegiatan tim Indonesia selama di China berjalan lancar, dimana hubungan petinju, pelatih, dan manajer berjalan harmonis. Ini membuat petinju tampil lepas dan maksimal.

“Lawan-lawan Goris dan beatrix kemarin cukup berat, karena bermain lepas dan mendengarkan intruksi pelatih semuanya berjalan dengan baik. Mohon doanya untuk final hari ini (25/22/2018),” ucap Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Diketahui, De Gadjah, telah memimpin tim tinju Indonesia, berlaga di ajang kejuaraan tinju “The Belt and Road China-ASEAN Boxing Championship” di Kota Nanning, Guangxi, China 24-25 November 2018.

Tim Tinju Indonesia bertolak ke China atas undangan AIBA (Association Internationale de Boxe Amateur, badan tinju yang menaungi tinju amatir sedunia).

De Gadjah dalam tim ini sekaligus menjadi manajer tim. Sedangkan para petinju Indonesia yang dikirim ke China sebanyak tiga orang yakni Gregorius Gheda Dende (64 kg), Kornelis Kwangu Langli (56 kg), dan Aldriani Beatrix Suguro (51 kg putri), serta pelatih Denisius Agustinus Hitarihun. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini